hasil perhitungan berdasarkan data kasus COVID-19 harian dari 26 Oktober sampai 8 November 2021, Kabupaten Bantul berada pada zona risiko sedang (Zona Orange) dengan skor 2,2.
Bantul (ANTARA) - Lima dari total 17 kecamatan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak terdapat kasus positif COVID-19 atau sudah berada di zona hijau, karena pasien konfirmasi yang sebelumnya menjalani isolasi telah dinyatakan sembuh.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, Rabu, lima kecamatan dengan zona hijau COVID-19 itu adalah Dlingo, Pleret, Imogiri, Jetis, dan Pandak.

Disebutkan pula, untuk kecamatan yang berada pada zona kuning atau zona risiko COVID-19 rendah ada tiga kecamatan adalah Kecamatan Bantul, Bambanglipuro, dan Kretek.

Baca juga: Seluruh daerah di Sulawesi Tengah keluar dari zona orange COVID-19

Sementara sembilan kecamatan di Bantul lainnya berada pada zona orange atau zona risiko sedang, yaitu Piyungan, Banguntapan, Sewon, Kasihan, Sedayu, Pajangan, Srandakan, Sanden, dan Pundong.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam keterangan resmi Pemkab, mengatakan, zonasi resiko kasus COVID-19 Bantul dihitung berdasarkan bobot indikator kesehatan masyarakat yang terdiri atas epidemiologi, surveilans, dan pelayanan kesehatan, dari setiap indikator diberikan skoring dan pembobotan lalu dijumlahkan.

Menurut dia, hasil perhitungan berdasarkan data kasus COVID-19 harian dari 26 Oktober sampai 8 November 2021, Kabupaten Bantul berada pada zona risiko sedang (Zona Orange) dengan skor 2,2.

"Hasil perhitungan ini dapat dijadikan sebagai dasar bagi seluruh pihak dalam melaksanakan berbagai macam aktivitas atau kegiatan untuk jangka waktu 14 hari ke depan yaitu dari tanggal 9 sampai 22 November," katanya.

Baca juga: Kasus aktif jadi 9.774 orang setelah penambahan 244 pasien COVID-19

Data Satgas COVID-19 Bantul menunjukkan, total kasus positif di Bantul secara kumulatif hingga Selasa (9/11) berjumlah 57.158 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 55.419 orang, sementara kasus meninggal 1.567 orang, sehingga kasus aktif atau yang masih menjalani isolasi tinggal 172 orang.

"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan menerapkan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021