Apalagi keris yang ada ini selalu mendampingi pahlawan kita seperti yang terlihat di dalam foto-foto yang ada mulai Pangeran Diponegoro, Pangeran Antasari hingga Jenderal Panglima Sudirman

Surabaya (ANTARA) - Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur Sarmuji menyebut senjata keris sebagai bagian dari sejarah kepahlawanan yang tidak bisa dilupakan begitu saja.

"Saya punya keris. Meskipun saya tidak berburu keris tapi saya mencintai keris sebagai produk budaya," kata Sarmuji saat memberikan sambutan pada acara Keris Expo Surabaya 2021 di Galeri Dewan Kesenian Surabaya (DKS), Rabu.

Menurut dia, keris tidak terpisahkan dengan cerita kepahlawanan yang ditunjukkan pejuang bangsa Indonesia dalam usaha meraih dan mempertahankan kemerdekaan.

Sarmuji mengatakan beberapa pahlawan Indonesia selalu memegang keris yang menjadi senjata dalam melawan penjajah. Untuk itu, lanjut dia, salah satu warisan budaya Indonesia yang sudah diakui dunia internasional ini wajib dilestarikan dan dicintai hingga saat ini.

Ia sendiri mencintai keris sebagai produk budaya nasional. Apalagi keris yang ada ini selalu mendampingi pahlawan kita seperti yang terlihat di dalam foto-foto yang ada mulai Pangeran Diponegoro, Pangeran Antasari hingga Jenderal Panglima Sudirman yang dikenal sebagai pahlawan Kemerdekaan.

Jadi memperingati hari Pahlawan ini, lanjut Sarmuji, sebenarnya relevan digelar pameran senjata keris. Sebab, keris bagian dari sejarah kemerdekaan dimana keris selalu mendampingi para pahlawan Indonesia baik saat berusaha meraih kemerdekaan maupun saat mempertahankan kemerdekaan.

"Itulah alasan adanya pameran keris yang digelar saat ini. Tepat memperingati Hari Pahlawan," katanya.

Untuk itu, kata Sarmuji, sebagai generasi penerus bangsa berkewajiban untuk terus merawat dan melestarikan peninggalan budaya keris, bukan hanya nilai artistiknya saja, tetapi juga nilai kepahlawanan yang ditunjukkan lewat pejuang bangsa Indonesia sebelumnya.

"Tugas kita yakni saat ini bagaimana warisan keris yang sudah diakui dunia seperti halnya budaya batik sebagai milik bangsa Indonesia ini untuk terus kita pelihara. Karena hal itu menunjukkan bangsa Indonesia tidak pernah melupakan sejarah periodesasi perjuangan bangsa di mana keris selalu hadir," ujarnya.

Baca juga: Ketua Golkar Jatim usul Khofifah dampingi Airlangga Hartarto
Baca juga: Puisi untuk pejuang medis karya Ketua Golkar Jatim
Baca juga: Ketua Golkar Jatim kawal pembagian sembako AMPG di Surabaya

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021