Los Angeles (ANTARA News) - Aktris yang dirundung masalah Lindsay Lohan berencana bergabung dengan Madonna, Prince dan Bjork --dengan menanggalkan nama belakangnya, kata ibunya.

"Lindsay akan menanggalkan nama Lohan dan namanya jadi cuma Lindsay," kata Dina Lohan kepada laman berita selebritis AOL, Popeater.com. pada Jumat (25/3), sebagaimana dikutip dari Reuters Life!

Keputusan tersebut tampaknya jadi dilatar-belakangi oleh keinginan untuk menjauhkan diri aktris "Mean Girls" tersebut dari ayahnya, Michael Lohan --yang hubungannya jauh dan didakwa awal pekan ini karena menyerang pacarnya dan memiliki sejarah berurusan dengan hukum.

Dina Lohan mengatakan kepada Popeater bahwa ia dan putrinya yang lebih muda, Ali --yang juga adalah aktris dan penyanyi berbakat, secara resmi mengganti nama belakang mereka jadi nama gadis Dina, Sullivan.

Dina dan Michael Lohan bercerai pada 2007 --tahun Lindsay ditangkap karena mengemudi dalam keadaan mabuk dan memiliki kokain dan memulai kemerosotan hidupnya sampai masuk pusat rehabilitasi, gagal dalam pemeriksaan obat-obatan dan masuk penjara.

Mantan bintang cilik "Parent Trap" itu saat ini menghadapi pengadilan dalam kasus pencurian permata dan dapat dijebloskan lagi ke dalam bui kalau dinyatakan terbukti bersalah.

Dina Lohan mengatakan putrinya yang berusia 24 tahun tersebut telah memikirkan untuk mencopot nama belakangnya selama beberapa waktu.

Tapi keputusan itu baru diambil setelah iklan TV 2010 E*Trade di Internet, yang menampilkan bayi sebagai "Lindsay si pecandu susu". Aktris tersebut menyadari nama belakangnya tak diperlukan lagi.

Lindsay Lohan mengajukan tuntutan sebesar 100 juta dolar AS terhadap E*Trade tahun lalu. Ia mengatakan pariwara itu melanggar privasinya, tapi kedua pihak belakangan menyelesaikan masalah mereka di luar pengadilan. Tak ada keterangan apakah Lindsay menerima imbalan dari E*Trade.

Rencana Lindsay untuk menggunakan nama satu kata tak membuat terkesan banyak penggemar di jejaring Popeater. "Namamu bukan masalahmu, Lindsay. Egomu yang besar, tak mau menjauh dari masalah, itu lah masalahmu," demikian isi satu komentar oleh Stephanie.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011