"Penambahan personel ini kita lakukan untuk melokalisir lokasi kebakaran dan mengkondisikan arus lali lintas sekitar agar tidak terjadi kemacetan," kata AKP Hariri kepada ANTARA di lokasi kebakaran.
Dia mengatakan pihaknya akan terus berusaha mengawal jalannya proses pemadaman yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta Dinas Kehutanan juga Polisi Kehutanan setempat.
"Hingga saat ini kita belum mengetahui penyebab kebakaran. Namun kita juga akan memintai keterangan sejumlah warga setempat yang tinggal tidak jauh dari lahan terbakar," kata AKP Hariri.
Untuk sementara, kata Hariri, dua nama yang nantinya akan meminta keterangan saksi.
"Dua saksi ini merupakan warga yang tinggal paling dekat dengan lokasi lahan terbakar," katanya.
Sementara itu Kepala Satpol PP Kota Dumai, H Amril, mengatakan, sejauh ini upaya pemadaman masih terus dilakukan.
"Belum ada hambatan untuk upaya pemadaman ini, karena kobaran api tidak jauh kedalam semak. Stok air juga masih memadai," katanya.
Usaha pemadaman kata Amril, akan terus dilakukan pihaknya hingga api benar-benar padam.
"Belum tahu luas lahan yang terbakar begitu juga jumlah kerugiannya," katanya.
Warga sekitar menyebutkan kebakaran terjadi sejak Rabu siang. Luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai ratusan hektare, dimana sebagian besar merupakan lahan semak belukar dan sebagian kecil lahan perkebunan sawit milik warga.(*)
(T.KR-FZR/A033)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
