Robson, dalam konperensi Soccerex di Manchester, mengatakan Capello keliru karena tidak melakukan pendekatan secara pribadi dengan mantan kapten Rio Ferdinand ketika ia merencanakan mengenakan ban kapten di lengan pemain bertahan Chelsea, Terry.
Pemain Manchester United Ferdinand itu merasa kurang sreg dengan keputusan pelatih itu serta isu yang mendominasi pembentukan tim Inggris ketika akan melawan Ghana, Selasa.
"Ketika Anda menjadi pelatih atau manajer dan akan membuat keputusan besar, seharusnya amat baik bila mengetahui siapa yang akan merasa kecewa, kemudian berbicara kepada mereka sebelum hal itu keluar di media massa," kata Robson.
"Tapi kalau saya yang mengalami hal itu, saya akan angkat telepon dan bertanya kepada pelatih, apa yang terjadi mengapa saya sebagai kapten digantikan," katanya.
Robson menyatakan Terry harus tidak berpikiran bahwa posisinya sebelumnya sebagai kapten tim Inggris digantikan karena adanya hubungannya dengan bekas teman wanita rekan setimnya, Wayne Bridge.
"Isu tentang masalah kapten tim Inggris jadi banyak dibicarakan," katanya.
"Saya katakan ketika itu bahwa keputusan salah untuk menggantikan Terry sebagai kapten. Ini menyangkut sepak bola dan masalah mereka tidak ada kaitannya dengan sepak bola," kata Robson.
"Ia kapten tim negaranya untuk bermain sepak bola. Hal lain merupakan kehidupannya pribadi," katanya.
"Semoga masa lalu berlalu. John Terry diberi kepercayaan lagi sebagai kapten tim, jadi semua orang bekerja sesuai pekerjaannya dan semua tenang kembali," katanya.
"Semoga pada sisa kompetisi penyisihan Eruo 2012 kita memiliki tim tangguh dengan kapten yang sama. Itu yang paling penting ketimbang membicarakan hal lain," katanya.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
