lututku mulai gemetar tak karuan"
London (ANTARA News) - "Ribuan" pesta jalanan akan diselenggarakan di seluruh Inggris untuk merayakan perkawinan Pangeran William dengan Kate Middleton bulan ini, kata beberapa pejabat setempat, Sabtu, saat demam perkawinan keluarga kerajaan merasuki negeri tersebut.

Di London saja, sebanyak 500 permintaan telah disampaikan ke dewan untuk menutup jalanan sehingga warga setempat dapat keluar rumah dan memasang meja lipat untuk pertemuan tradisional yang diselenggarakan untuk menghormati acara besar kenegaraan.

"Pesta jalanan adalah pesta yang sudah mengakar  dalam kebudayaan Inggris, itu adalah cara besar bagi rakyat untuk bertemu dengan tetangga mereka dan memperkokoh ikatan masyarakat," kata Chris White dari Local Government Association (LGA).

Secara keseluruhan, sebanyak 4.000 pemintaan untuk menyelenggarakan pesta telah disampaikan sejauh ini ke seluruh Inggris dan Wales, kata LGA.

Menurut harian Inggris, Mirror, satu permintaan telah datang dari Perdana Menteri David Cameron untuk mengadakan pesta di luar kediaman resminya di Downing Street 10.

Di tempat lain, mereka yang tinggal di Hertfordshire, sebelah utara London, terbukti sangat bergairah dengan perkawinan keluarga kerajaan mendatang. Warga di sana mengajukan 135 permintaan untuk menggelar pesta jalanan, sementara telah diterima 85 permintaan dari Kent di sebelah tenggara ibukota Inggris tersebut.

Pangeran William akan menikahi Kate Middletonpada 29 April dan gugup sewaktu menjalani pelatihan pernikahan.

Saking gugupnya, kedua lututnya sampai gemetar. "Aku bilang ke semua orang, aku sudah melakukan pelatihan dan lututku mulai gemetar tak karuan," ujar William.

Pangeran William yang akan menikah di Westminster Abbey, London, mengakui pernikahan terbesar keluarga Kerajaan Inggris dalam 30 tahun itu akan menjadi prospek yang cukup "menakutkan".

"Tapi aku sangat senang dan siap menjalaninya, sekalipun masih banyak rencana yang harus dilakukan dalam empat pekan terakhir ini," katanya seperti dikutip Reuters.

C003/H-AK

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011