Jakarta (ANTARA News) - Microsoft Indonesia dan USAID mengumumkan 15 pemenang IMULAI, sebuah kompetisi inovasi bisnis berbasis teknologi informasi dan komunikasi, di Balai Kartini Jakarta pada Rabu (6/4).

"Dengan bangga kami memperkenalkan perusahaan-perusahaan berbasis TIK paling inovatif dari seluruh Indonesia," kata Sutanto Hartono, Presiden Direktur Microsoft Indonesia.

Kelima belas pemenang itu adalah NyanyiYuk, NgaturDuit.com, Movreak, RBT Ads Network, MediHaste, Football Saga, VituTrade, Primagamaplus.com, ngomik, Rockto.com, ProHukum, SendokGarpu, VeriShop, Inkuiri.com dan NoLimit.

"IMULAI adalah bukti komitmen jangka panjang Microsoft dalam menumbuhkan ekonomi dan mengembangkan masyarakat berbasis pengetahuan IT di Indonesia," kata Sutanto.

Sekitar 219 partisipan dari beragam skala bisnis di seluruh Indonesia mengikuti kompetisi itu dan bagi para pemenang berhak atas lisensi piranti lunak Microsoft maksimum senilai 250 ribu dolar AS.

Tak hanya itu, para pemenang juga berkesempatan untuk mempresentasikan proposal mereka dihadapan kelompok investor untuk membuka akses pertumbuhan bisnis mereka di masa datang.

"Saat ini kami sudah memiliki delapan investor," kata Irving Hutagalung, ISV and Entrepreneurship Program Manager Developer and Platform Group Microsoft Indonesia.

Salah satu kriteria untuk mengikuti IMULAI adalah bisnis yang dijalankan harus baru dan perusahaan itu memiliki ide yang inovatif dalam TIK. Para Tim juri berasal dari wirausaha, investor, analisis bisnis, ahli TIK dan perwakilan USAID dan Microsoft Indonesia.

Program itu telah dipromosikan di Jakarta, Medan, Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Surabaya dan Makasar.

"Saat ini kami masih memiliki keterbatasan sumber daya untuk mencakup semua daerah di Indonesia, perlahan tapi pasti kami akan mengarah kesana," katanya.

IMULAI sendiri telah mencatat sejumlah kisah sukses yang datang dari jebolan IMULAI. Salah satunya Atet Sugiharto, CEO ImmediaVisi, yang pada kesempatan itu mengatakan,"Sebagai salah satu pemenang program IMULAI, bisnis saya telah berkembang menjadi salah satu pemain kunci platform Internet Radio Broadcasting di Indonesia," katanya.

(Adm/S026)

Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011