Bandung (ANTARA News) - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Dede Yusuf menyatakan belum berniat untuk mencalonkan diri menjadi Ketua Umum DPD Partai Demokrat Jawa Barat.

"Betul kok, belum kepikiran ke arah sana (mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum DPD Partai Demokrat Jabar)," kata Dede Yusuf ketika ditanyakan apakah hasil Shalat Istikharah sebagai acuan dirinya pindah dari PAN ke Partai Demokrat.

Ia mengatakan, keputusan dirinya apakah akan jadi atau tidak mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, akan diambil setelah ia melaksanakan Shalat Istikharah lagi.

"Nanti ya, saya akan istikharah lagi sekitar satu minggu lagi lah," ujar Dede Yusuf.

Sementara itu, ratusan Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat (PD) se-Jawa Barat, menolak calon eksternal untuk Ketua Umum DPD Partai Demokrat Jabar, terkait munculnya sejumlah nama dari eksternal partai yang akan mencalonkan diri sebagai ketua umum.

"Kami sudah sepakat, menolak keras kader partai lain memimpin Partai Demokrat Jabar. Jangan sampai partai kami ini hanya dijadikan sebagai lahan kepentingan sesaat untuk memuluskan pencalonan gubernur 2013 ," kata Juru Bicara Lintas DPAC Jawa Barat Agus Hermawan, ketika dihubungi melalui sambungan telepon.

Menjelang Musyawarah Daerah DPD Partai Demokrat Jawa Barat, sejumlah nama calon dari eksternal partai dikabarkan akan mencalonkan diri menjadi Ketua Umum DPD Partai Demokrat Jawa Barat, seperti Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf, Wali kota Bandung Dada Rosada, Bupati Cirebon Dedi Supardi.

Agus mengklaim, sedikitnya 300 DPAC Jawa Barat menginginkan calon Ketua DPD Partai Demokrat Jabar dari internal partai yang dianggap loyalitas dan dedikasinya terhadap partai sudah teruji.

Menurutnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten/kota sebagai pemilik suara pada Musda DPD Partai Demokrat Juni mendatang harus mempertimbangkan keinginan akar rumput.

Karena, kata Agus, jika calon eksternal memimpin partai tidak tertutup kemungkinan dukungan dari arus bawah akan berkurang karena krisis kepercayaan.
(ASJ)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011