Toronto (ANTARA) - Dolar Kanada sedikit menguat terhadap greenback pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), tetapi bertahan di dekat level terendah dalam lebih dari dua bulan, karena investor menilai dampak terhadap ekonomi global dari varian virus corona Omicron dan menantikan data domestik.

Dolar Kanada diperdagangkan 0,1 persen lebih tinggi pada 1,2807 terhadap greenback, atau 78,08 sen AS, setelah menyentuh posisi intraday 1,2837, yang merupakan level terendah 10-minggu yang dicapai pada Selasa (30/11/2021).

"Kami mendapat ketidakpastian yang berkelanjutan dari ketakutan Omicron, ketidakpastian terkait dengan politik AS yang memanas saat kami mendekati tenggat waktu untuk semua jenis hal," kata Greg Anderson, kepala strategi valuta asing global di BMO Capital Markets. "Ketidakpastian itu cenderung mengangkat dolar AS-dolar Kanada."

"Tetapi pada saat yang sama resistensi (di 1,2850) ... tampaknya cukup solid untuk saat ini," tambah Anderson.

Pemerintah federal AS mendekati batas pinjaman 28,9 triliun dolar AS, yang diperkirakan Departemen Keuangan dapat mencapainya pada 15 Desember. Kegagalan untuk memperpanjang atau mencabut batas tepat waktu dapat memicu bencana ekonomi gagal bayar (default).

Pasar ekuitas global tetap bergejolak karena negara-negara meningkatkan pembatasan untuk mengekang penyebaran varian baru virus corona.

Harga minyak, salah satu ekspor utama Kanada, mengalami kerugian baru-baru ini karena OPEC+ tetap pada kebijakannya untuk meningkatkan produksi secara bertahap. Minyak mentah berjangka AS menetap 1,4 persen lebih tinggi pada 66,50 dolar AS per barel.

Laporan ketenagakerjaan Kanada untuk November akan dirilis pada Jumat, yang dapat memberikan petunjuk tentang kekuatan ekonomi domestik.

Pemerintah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau akan menguraikan pengeluaran baru yang terbatas dalam pembaruan fiskal yang akan dirilis akhir bulan ini, kata sebuah sumber, ketika inflasi melonjak dan beberapa kelompok bisnis dan politisi oposisi menyerukan untuk menahan diri.

Baca juga: "Rebound" dolar terhenti pasca-Kanada isyaratkan kenaikan suku bunga

Baca juga: Kanada kucurkan 3,5 juta dolar dukung respon pandemi ASEAN

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021