Makasar (ANTARA News) - Anggota DPR RI asal Partai Demokrat Mohammad Jafar Hafsah meminta pemerintah untuk secepatnya membubarkan organisasi Negara Islam Indonesia (NII).

"Pemerintah harus segera menghapus, membubarkan NII beserta ajaran-ajarannya, doktrin-doktrinnya karena sudah menyebar luas dan mengancam negara Indonesia," kata Jafar di sela-sela kunjungan kerjanya ke daerah pemilihan (Dapil) II Sulawesi Selatan, di Makasar, Kamis.

Ketua Fraksi Partai Demokrat itu menambahkan, tindakan konkret pemerintah untuk membubarkan NII diharapkan secepatnya dilakukan.

"Kita harapkan langkah kongkrit pemerintah ini dilaksanakan sesegera mungkin agar ajaran, pengaruh NII, doktrinnya tidak terlanjur menyebar karena bisa menganggu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Jafar.

Menurut Jafar, tindakan NII adalah untuk membangun negara di dalam negara atau merubah bentuk negara dan itu tidak dibenarkan dan tidak ada toleransi sama sekali.

"Tindakan itu sudah termasuk supersif. Oleh karena itu gerakan NII dengan model dan cara pendekatannya sungguh merupakan kegiatan yang tidak bisa ditolerasi lagi," ujar anggota Komisi IV DPR RI itu.

Selain harus menghapus NII dari muka bumi Indonesia, pemerintah harus segera menangkap tokoh-tokoh NII.

"Dengan demikian, NII tidak terus menyebar. Pemerintah harus menangkap tokoh-tokoh dan pengurus NII di setiap wilayah dan memprosesnya secara hukum," kata Jafar.

Ia juga berharap, pemerintah memutuskan jaringan yang telah dibuat oleh NII. Apalagi, tambahnya, aktivitas NII telah berubah menjadi bagian dari kelompok teroris dan melakukan aksi teror bom di berbagai tempat.

"Pemerintah harus mengambil langkah- langkah seperti melokalisasi, mengeliminasi, bahkan memutus jaringan NII yang semakin berkembang, apalagi mereka lakukan cuci otak, melakukan aksi seperti teroris dan bom dan ini melampaui batas toleransi," kata dia.

Dalam kunjungan kerjanya di beberapa titik di Dapil II Sulawesi Selatan, Kamis malam, Jafar menghadiri wirid dan menyampaikan tausiah di Mesjid Pondok Pesantren Nurul As'diyah Callaccu, Desa Sengkang Kecamatan Tempe, Kab Wajo, Sulawesi Selatan.

Dalam tausiahnya, Jafar menyinggung soal pendidikan yang dirasakan amat penting untuk membangun dan meningkatkan harga diri, keluarga dan bangsa.

"Proses pendidikan adalah salah satu cara mengangkat derajat, kapasitas seseorang sehingga dapat membantu orang lain. Oleh karena itu, kita wajib mendapatkan pendidikan agar kita ke depan bisa membangun diri, keluarga dan bangsa ini," kata Jafar.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sengkeng, Kabupaten Wajo yang telah menjadikan saya sebagai anggota DPR RI. "Dan kewajiban bagi saya untuk menyampaikan keinginan, aspirasi masyarakat di sini kepada pemerintah," kata Jafar.

Dalam kesempatan itu, Jafar juga menyampaikan sumbangan sebesar Rp5 juta kepada mesjid yang telah beberapa kali ia kunjungi itu.(*)
(Zul/R009)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011