"CAFTA telah memperkeruh perekonomian Indonesia, kami meminta pemerintah membatalkan perjanjian perdagangan itu," kata Koordinator Aksi Mahasiswa Pancasila Jawa Barat, Imam Syafei.
Pada kesempatan itu Mapancas mendesak Kementerian Perdagangan, Perindustrian dan Kamar Dagang dan Industri serta Apindo untuk mengkaji kerjasama dengan China itu.
Mapancas juga mendesak Gubernur Jawa Barata dan Kadin menolak impor China di provinsi itu.
"Pemerintah harus berani melakukan pembatalan perjanjian itu demi masa depan perekonomian Indonesia, saat ini penguatan daya saing industri sudah tergerus sebagai dampak CAFTA," katanya.
Mapancas berpendapat, akibat perjanjian itu perdagangan Indonesia mengalami defisit besar.(*)
S033/Y008
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
