Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Danamon Indonesia Tbk mencatat laba bersih Rp763 miliar pada triwulan pertama 2011 atau naik 4,4 persen dibandingkan periode yang sama pada 2010 sebesar Rp701 miliar.

"Kenaikan laba bersih ini didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih perseroan yang mencapai Rp2,609 triliun, naik dari periode yang sama tahun lalu Rp2,39 triliun," ujar Direktur Keuangan Bank Danamon Vera Eve Lim di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan kinerja keuangan tersebut juga didukung oleh pendapatan non bunga, antara lain dari credit related fees yang termasuk trade finance, serta asuransi, yang secara total tumbuh 22 persen hingga mencapai Rp844 miliar.

Dana Pihak Ketiga (DPK) Danamon, lanjut dia, pada triwulan I 2011 tumbuh sebesar 26 persen atau mencapai Rp82,495 triliun.

Sementara, hingga triwulan I-2011, total kredit Danamon mencapai Rp86,002 triliun, atau tumbuh 33 persen dari Rp64,447 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

"Kredit bagi nasabah di segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), mencatat pertumbuhan sebesar 27 persen secara setahunan, mencapai Rp26,44 triliun dan mencakup 31 persen dari total kredit Danamon per 31 Maret 2011," ujarnya.

Sedangkan menurut Vera, kredit korporasi dan komersial Danamon mencatatkan peningkatan sebesar 24 persen menjadi Rp 17,2 triliun dari Rp13,8 triliun yang didukung oleh kredit modal kerja serta bisnis Trade Finance yang masing-masing tumbuh 26 persen menjadi Rp5,98 triliun dan 93 persen menjadi Rp3,39 triliun dibandingkan setahun yang lalu.

"Rasio Kredit Bermasalah atau NPL (gross) Danamon berada di posisi 3,1 persen pada akhir Maret 2011, dibandingkan 4 persen pada periode tahun lalu," ujarnya.

Untuk bisnis pembiayaan kendaraan bermotor melalui Adira Finance, lanjut dia, tercatat ada pertumbuhan sebesar 60 persen secara setahunan.

Total pembiayaan per akhir Maret 2011 mencapai Rp32,74 triliun dari Rp20,49 triliun pada periode yang sama tahun lalu yang sebagian besar berasal dari pembiayaan sepeda motor dan termasuk 67 persen dari total pembiayaan Adira Finance.

Sementara untuk rencana perusahaan pada 2011, Danamon merencanakan alokasi biaya modal (capital expenditure) sekitar Rp1,3 triliun, yang sebagian besar dialokasikan untuk perluasan jaringan pelayanan dan teknologi.

(S034/E008)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011