Jakarta (ANTARA News) - Kapal Labobar milik PT Pelni yang mengangkut 2.351 warga negara Indonesia/tenaga kerja Indonesia (WNI/TKI) telah sampai di Pelabuhan Padang, Sumbar, Senin atau pada hari ke-10 sejak diberangkatkan dari Pelabuhan Jeddah, Arab Saudi, pada Sabtu (23/4) dini hari WIB lalu.

Imam Bukhori, petugas pendataan TKI dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) melalui layanan pesan singkat (SMS) dari kapal tersebut, menyebutkan terdapat penumpang yang meninggal dunia dan sakit.

Seorang TKI yang meninggal di kapal pada Sabtu (30/4) adalah Musrifah binti Ahmad bin Qomar (50 tahun) asal Desa Sungai Bakau Besar Darat RT 11 RW 06 Kecamatan Sungai Ponyo, Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat.

Imam menyebutkan Musrifah meninggal dunia karena sakit kuning (hepatitis) sejak dari Jeddah dan dia berangkat ke Jeddah dengan menggunakan visa umrah.

"Jenazah almarhumah setibanya di Jakarta akan diterbangkan ke Pontianak. Kakak kandungnya, Rawi, sudah dihubungi dan akan menjemput di Pontianak," papar Imam.

Selain itu, katanya, sejumlah pasien di kapal akan dirujuk ke RS Jamil di Padang.

Imam tidak menyebutkan siapa saja nama pasien yang dirujuk ke rumah sakit itu, tetapi beberapa hari lalu ia menyebutkan di kapal itu terdapat delapan pasien yakni tiga orang menderita "stroke", empat orang menderita kelumpuhan, dan satu orang mengalami gagal jantung.

Saat ini, katanya, sebagian penumpang juga mengalami mabuk laut, setelah tiga hari terakhir diguncang ombak besar di Samudera Hindia.

Imam juga menginformasikan seorang TKI bernama Rabiah binti Musa Hasan (31 tahun) melahirkan bayi laki-laki di kapal pada Sabtu (30/4) yang diberi nama Mohammad Laboransah dengan berat badang tiga kilogram dan panjang 42 centimeter.

Rabiah berasal dari Desa Sumbawa RT 01 RW 07 Kecamatan Alas Barat, Kabupaten SUmbawa, NTB, dan dia bekerja sebagai penata laksana rumah tanggai di rumah majikannya bernama Ahmad Beki di Al Baha, Thaif.

Rabiah diberangkatkan melalui PT Safir Amal Sejati pada 1 Maret 2008 ke Arab Saudi dan dia dipulangkan karena hamil.

Suami Rabiah bernama Mustafa (32 tahun) asal Temanggung, Jawa Tengah, sekarang bekerja sebagai sopir di Thaif.

Proses persalinan Rabiah dibantu dua dokter di kapal yakni dokter Yohanes dan dokter Sucahyo.

Kapal Labobar akan diberangkatkan lagi dari Pelabuhan Padang pada Senin malam, dan diperkirakan tiba di Pelabuhan Tanjungpriok, Jakarta pada Selasa (3/5) sore atau Rabu (4/5) pagi.

BNP2TKI sedang menyiapkan pemulangan ribuan WNI/TKI dari Pelabuhan Tanjungpriok, Jakarta, ke kampung halaman mereka masing-masing.

Kasubdit Fasilitas Kesehatan dan Rehabillitasi TKI Purna BNP2TKI Maruji Manulang mengatakan dari hasil koordinasi dengan pihak pelabuhan dan APPTKI (Asosiasi Pengusaha Pemulangan TKI),BNP2TKI siap memulangkan 2.351 WNI/TKI setelah tiba di Tanjungpriok ke kampung halaman masing-masing.
(B009/C004)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011