Jakarta (ANTARA News) - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap seorang pelaku yang diduga terlibat bom bunuh diri di Mesjid Al Dzikro, Mapolres Kota Cirebon.

"Pelaku berinisial M ditangkap kemarin di Slawi, di kawasan Pasar Malam," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa.

Pelaku adalah seorang laki-laki saat ditangkap sedang berjualan di Pasar Malam di Slawi, ujarnya.

"Ia ditangkap karena keterkaitan diduga memiliki dan menguasai bahan peledak dan masih diselidiki keterkaitan dengan bom di Cirebon," kata Boy.

Polri masih berupaya melakukan penggeledahan di tempat tinggal orang yang ditangkap tersebut.

"Selain itu, Polri juga masih melakukan pengejaran kepada beberapa orang di Jawa Tengah yang diduga terlibat bom di Cirebon," kata Boy.

Muchamad Syarif adalah pelaku bom bunuh diri di Mesjid Al Dzikro Mapolres Cirebon pada hari Jumat (15/4).

Hasil pemeriksaan DNA kedua orang tua Syarif yakni bapaknya bernama Abdul Gofur dan ibunya bernama Sri Mulat dicocokan dengan DNA pelaku ada kesamaan.
(S035)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011