"Kalau PDI Perjuangan belum ya. Mudah-mudahan aman."
Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI, Taufiq Kiemas, mengatakan bahwa untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sekaligus melawan gerakan Negara Islam Indonesia (NII) harus dengan penguatan ideologi bangsa, yakni Pancasila.

"Bangsa Indonesia menganut ideologi Pancasila yang menjadi landasan negara Indonesia," kata Taufiq Kiemas, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.

Taufiq meyakini, ideologi Pancasila adalah kunci penangkal semua pengaruh tidak baik di Indonesia.

Dengan menguatkan ideologi, kata dia, maka bisa menangkal aktivis NII menyusup ke berbagai elemen masyarakat sekaligus memperkuat NKRI.

"Apalagi NII belum muncul sebagai organisasi, tapi baru gerakan bawah tanah, karena itu harus dilawan dengan penguatan ideologi," katanya.

Menurut dia, pernyataan mantan seorang petinggi NII menyebutkan bahwa aktivis NII sudah menyusup ke sejumlah partai politik serta ke birokrat dan lembaga pendidikan.

Kalau di PDI Perjuangan, kata dia, belum indikasi disusupi oleh aktivis NII.

"Kalau PDI Perjuangan belum ya. Mudah-mudahan aman," kata Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan ini,

Taufiq juga mengingatkan, gerakan NII memiliki ideologi yang kuat sehingga memiliki pengikut fanatis.

Untuk memberantas gerakan NII, kata dia, tidak bisa dengan mengandalkan kekuatan senjata, seperti melawan gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 1965.

"Pemerintah baru dapat mengambil tindakan membubarkan NII jika mereka terbukti melakukan gerakan makar seperti yang dilakukan PKI. Kalau NII sekarang, belum ada gerakan konkrit melawan negara," katanya.

Taufik menyatakan, dia tidak terlalu khwatir dengan gerakan NII yang mulai muncul ke permukaan akhir-alkhir ini.

Menurut dia, gerakan NII ini harus dilawan dengan penguatan Ideologi Pancasila yang selama ini sering tak hadir dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
(T.R024)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011