Hal tersebut ia sampaikan dalam pidato pembukaan acara KTT Bisinis ASEAN-UE yang terkait dengan acara KTT ASEAN ke 18 di Balai Sidang Jakarta pada 7-8 Mei mendatang.
Acara tersebut dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu, Sekretaris jenderal ASEAN Surin Pitsuwan dan Komisaris Perdagangan Uni Eropa Karel De Gucht.
"Saya yakin usaha ini akan membuka kesempatan bisnis yang lebih luas lagi bagi kedua kawasan, ASEAN dan Uni Eropa," ujarnya.
Menurut Hatta, tujuan dari forum ini adalah untuk memberikan masukan bagi kebijakan pemerintah di setiap negara peserta dan diharapkan agar rekomendasi yang dihasilkan dari KTT ini akan didiskusikan pada pertemuan tingkat menteri perekonomian ASEAN dan dialog dengan pihak Uni Eropa mendatang.
"Saya juga mengajak para pemimpin bisnis kedua kawasan mengutarakan kebijakan seperti apa yang baik untuk pertumbuhan perdagangan kepada para pembuat kebijakan dengan jelas, dan yang terpenting bagaimana kebijakan perdagangan dapat mendorong sektor tersebut dengan ikim yang sangat positif.
Hatta juga menambahkan bahwa acara KTT bisnis ASEAN-UE ini merupakan tonggak sejarah dalam persekutuan bisnis antara kedua kawasan.
"Saya berharap dari acara ini kita dapat bersama-sama menghadapi tantangan yang ada, selain itu, Hatta juga menyatakan untuk dapat nindaklanjuti acara ini dengan pertemuan yang berdasarkan hubungan bisnis (B2B) dan dari kalangan pengusaha dengan pemerintah (B2G) untuk mencapai upaya untuk melalui segala rintangan yang ada.
Hatta juga menyatakan dirinya optimis bahwa acara ini juga akan menciptakan sebuah kontribusi yang signifikan untuk perluasan kolaborasi kedua kawasan, serta dapat membuat landasan untuk melakukan diskusi dan negosiasi dalam bidang perdagangan dan investasi, kedepannya..
"Semoga kita dapat menikmati pencapaian dari kemitraan strategis antara ASEAN dan Uni Eropa di masa yang akan datang," kata Hatta.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
