Jakarta (ANTARA) - Thailand dan Kamboja sudah menyetujui kerangka acuan (TOR) yang diajukan Indonesia mengenai pengiriman peninjau ke daerah perbatasan dua negara yang disengketakan, kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Jakarta, Jumat.

"Kamboja sudah mengirimkan pernyataan formal melalui nota diplomatik bahwa mereka menyetujui TOR yang diajukan Indonesia. Thailand juga menyatakan setuju namun belum secara formal," ujarnya sesaat setelah mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Thailand Kasit Piromya di sela acara KTT ASEAN di Balai Sidang Jakarta.

Menurut Marty, fokus sekarang adalah bagaimana merealisasikan komitmen Thailand dan Kamboja mengenai pengiriman peninjau ke daerah perbatasan.

"Seperti yang Anda tahu, Thailand memiliki pemahaman sendiri mengenai suasana kondusif yang diinginkan, begitu juga dengan Kamboja. Jadi dalam dua hari ini (KTT ASEAN ke-18), saya mungkin akan bertemu dengan menlu dua negara untuk mencoba menemukan titik temu mengenai pengiriman tim peninjau Indonesia ke perbatasan," ujarnya.

Marty menyatakan penghargaannya kepada komitmen Thailand dan Kamboja untuk meneruskan jalan diplomasi dalam memecahkan masalah perbatasan mereka.

Konflik Thailand-Kamboja telah merengut 15 nyawa, termasuk warga sipil. Sengketa perbatasan tersebut bermula dari saling klaim kedua pihak atas wilayah di sekitar sebuah kuil Preah Vihear yang diakui Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNESCO, sebagai warisan dunia.(*)

A051/A050S019

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011