Magelang (ANTARA News) - Sebuah tebing di lereng Gunung Merbabu di Dusun Perengan, Desa Kaponan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, longsor mengakibatkan tiga korban tewas dan seorang menderita patah kaki.

Ketiga korban tewas, yakni Salamun (35), Muslim (40) dan Gufron (34), sedangkan Mahmudi (50) mengalami patah kaki. Mereka adalah warga Desa Pakis, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

Edi Sukirno (40) kakak Salamon, mengatakan, saat kejadian keempat korban sedang melakukan perawatan bak penampungan dan saluran air di sumber mata air Dusun Perengan.

Ia mengatakan, sekitar pukul 08.30 WIB rumpun bambu yang berada di atas bak sumber mata air tersebut tiba-tiba longsor dan menimpa mereka. Tebing yang longsor tersebut dengan ketinggian sekitar 15 meter di atas bak sumber mata air tersebut.

Menurut dia, saluran air ke Desa Pakis sejak Jumat sore tidak mengalir maka keempat korban mengecek dan kemudian memperbaiki saluran pipa air.

Evakuasi agak mengalami kesulitan karena medan berada di tebing dan korban tertimpa rumpun bambu dan masyarakat harus memotong rumpun bambu dengan peralatan sederhana.

Korban pertama yang bisa dievakuasi adalah Mahmudi karena dia hanya terpendam setengah badan, sedangkan ketiga korban lainnya terpendam longsoran satu hingga dua meter.

Warga yang lain Nanang, mengatakan, sebelumnya pada Kamis (5/5) di lokasi yang sama sudah mengalami longsor kecil.

"Waktu itu saya bersama Salamun dan Muslim sempat mengecek sumber air sehabis hujan dan di lokasi tersebut terjadi longsor. Saat itu Salamun sempat berujar kawasan tersebut bisa longsor lagi jika terjadi hujan," katanya.

Ia mengatakan, di sekitar kawasan sumber mata air tersebut memang rawan longsor, beberapa waktu lalu di sebelah barat mata air juga pernah longsor.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011