Jakarta (ANTARA News) - Tingkat hunian kamar atau okupansi Hotel Sultan di Jakarta meningkat selama berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) KE-18 ASEAN.

"Tingkat hunian kamar meningkat menjadi 80 persen selama berlangsungnya KTT," ujar Duty Manager Front Manager The Sultan Hotel, Nuniek Komalasari di Jakarta, Sabtu.

Nuniek mengatakan biasanya tingkat okupansi terutama pada akhir pekan seperti ini hanya 50 persen dari 684 kamar yang tersedia di hotel itu.

"Tapi selama berlangsungnya KTT, tingkat hunian menjadi 80 persen atau 500 lebih kamar terisi," terangnya.

Mayoritas orang yang menginap di hotelnya adalah penyelenggara KTT ASEAN, sedangkan delegasi dan kepala negara menginap di Hotel Hyatt, Hotel Indonesia-Kempinski, Hotel Mandarin Oriental, Hotel Four Seasons, Hotel Mulia, Hotel Shangri-la, Hotel Ritz Carlton, dan Hotel JW Marriot.

"Beberapa kelebihan hotel The Sultan karena adanya terowongan yang langsung menghubungkan dengan Balai Sidang Jakarta, sehingga banyak pihak penyelenggara yang menginap disini," terangnya.

Meskipun demikian,lanjutnya, pihaknya tidak menyediakan menu-menu yang berhubungan dengan perhimpunan negara Asia Tenggara itu.

KTT Asean ke-18 berlangsung mulai hari ini hingga Minggu esok (8/5).(*)

KR-IND/R007

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011