Jakarta (ANTARA News) - Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) memunculkan gagasan untuk lebih meningkatkan program pertukaran seni dan budaya antarnegara peserta di masa mendatang.

"Pertukaran seni dan budaya akan semakin ditingkatkan di masa mendatang," kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar), Jero Wacik, di Jakarta, Minggu.

Jero Wacik mengatakan, upaya untuk meningkatkan program pertukaran seni dan budaya merupakan gagasan yang sangat baik untuk semakin mempererat hubungan negara-negara anggota ASEAN.

"Selain itu , hubungan antarnegara di bidang seni dan budaya juga akan semakin lentur," katanya.

Selain itu, Wacik juga mengatakan, mengenai adanya gagasan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata antarnegara ASEAN.

"Jadi, di masa mendatang sesama negara ASEAN akan mendorong masyarakatnya untuk berwisata antarnegara ASEAN saja," katanya.

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata ,menurut Wacik, juga akan mendorong masyarakat Indonesia untuk menjadikan negara-negara ASEAN menjadi tujuan wisata jika ingin ke luar negeri.

KTT ke-18 ASEAN diselenggarakan di Jakarta, 7-8 Mei dihadiri oleh Sultan Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah Mu`izzaddin Waddaulah, Perdana Menteri (PM) Kerajaan Kamboja, Hun Sen, PM Laos, Thongsing Thammavong, dan PM Malaysia, Dato` Sri Mohd Najib bin Tun Abdul Razak.

Selain itu, PM Myanmar, Thein Sein, Presiden Filipina Benigno S. Aquino III, Menteri Senior Singapura, S. Jayakumar, yang mewakili Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, PM Kerajaan Thailand, Abhisit Vejjajiva, dan PM Vietnam, Nguyen Tan Dung. Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertindak sebagai Ketua ASEAN dan tuan rumah.

PM Singapura, Lee Hsien Loong, tidak dapat hadir karena pemilihan umum di dalam negerinya.
(T.W004/A011)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011