"Para pelaku UKM harus memahami standar menuju ke pasar ASEAN."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, meminta para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia agar dapat memanfaatkan pasar tunggal kawasan Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

"Para pelaku UKM di Indonesia dapat memanfaatkan pasar tunggal ASEAN dan pemerintah akan membantunya," katanya di Balai Sidang Jakarta, Minggu.

Mari mengatakan, pemerintah akan membantu para pelaku UKM, terutama yang siap untuk melakukan ekspor dengan pembiayaan serta jalur mencapai pembiayaan tersebut.

"Bantuan yang akan diberikan tentunya sesuai standar pembiayaan dan para pelaku UKM harus memahami standar menuju ke pasar ASEAN," kata Mari.

Menurut keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Minggu, ketiga Pernyataan Bersama itu adalah pertama, Pernyataan Bersama mengenai "ASEAN Community in a Global Community of Nations" (Komunitas ASEAN dalam Komunitas Global Negara-negara).

Keterangan itu menjelaskan ketiga pernyataan bersama itu adalah pertama, Pernyataan Bersama mengenai "ASEAN Community in a Global Community of Nations" (Komunitas ASEAN dalam Komunitas Global Negara-negara).

Hal kedua, "Joint Statement on Establishment of an ASEAN Institute for Peace and Reconciliation" (Pernyataan Bersama mengenai Pembentukan Institut Perdamaian dan Rekonsiliasi ASEAN) dan ketiga adalah "Joint Statement in Enhancing Cooperation Against Trafficking in Persons in South East Asia" (Pernyataan Bersama mengenai Peningkatan Kerja Sama Melawan Penyelundupan Manusia di Asia Tenggara).

Selain menyepakati ketiga dokumen Pernyataan Bersama tersebut, para pemimpin ASEAN dalam sidang pleno KTT ke-18 ASEAN juga membahas status pelaksanaan dari cetak biru tiga komunitas ASEAN serta perkembangan implementasi Piagam ASEAN.

Sejumlah isu strategis lain yang juga dibahas oleh para pemimpin ASEAN adalah pemajuan dan perlindungan hak-hak pekerja migran, penanggulangan pembajakan di laut, penanggulangan kejahatan terorisme, serta meningkatkan kerja sama dalam kerangka Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN, Forum Kawasan ASEAN (ARF) dan East Asia Summit (EAS).

Dalam bidang ekonomi, para pemimpin ASEAN membahas peningkatan kerja sama dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan ketahanan energi ASEAN antara lain melalui penerapan cadangan pangan ASEAN+3, pelaksanaan kerja sama produksi pangan yang terintegrasi, pelaksanaan penelitian dan pengembangan untuk pangan.
(T.S035/A011)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011