Jakarta (ANTARA) - Jenazah Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung dimakamkan di Tempat Pemakaian Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, dekat dengan pusara ibunda.

"Ba'da Ashar, selesai shalat langsung jalan. Ada makam abang di sana sama ibunya Pak Haji Lulung," kata anak Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa.

Sebelum dimakamkan, jenazah dishalatkan di masjid yang tidak jauh dari rumahnya, yakni Masjid Al Anwar.

Setelah itu, jenazah diberangkatkan bersama rombongan keluarga ke pemakaman. Kondisi rumah Haji Lulung ramai warga dan awak media.

Beberapa pejabat tampak hadir seperti Wali Kota Jakarta Barat Wahyu Yani Purwoko dan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo.

Haji Lulung meninggal dunia pada pukul 10.51 WIB karena sakit jantung. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dalam keterangan tertulisnya menjelaskan Haji Lulung wafat pada pukul 10.51 WIB di RS Harapan Kita.

"Mohon maaf atas segala salah dan dosanya selama pergaulannya semasa hidupnya. Mohon Alfatihanya. Semoga Allah SWT berikan yang terbaik, diterima segala amal ibadahnya dan husnul khotimah," tulis Baidowi.

Haji Lulung sempat menjalani perawatan di RS Harapan Kita karena gangguan jantung. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 itu wafat di usia 62 tahun.
Baca juga: Anies: Haji Lulung sosok yang berpengaruh di Ibu Kota
Baca juga: Politisi PPP Haji Lulung meninggal dunia karena sakit jantung

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021