Kaiyo Special Cold Soba (ANTARA/Nanien Yuniar)


Meski hari sedang hujan, tetap muncul rasa penasaran mencoba makanan dingin, yakni Kaiyo Special Cold Soba. Soba dingin ini disajikan dalam sepiring besar berisi tiga kotak kayu, masing-masing berisi soba dengan pugasan ikan. Rupanya, es batu memenuhi lebih dari setengah kotak kayu untuk mendinginkan soba. Soba dingin ini nikmat dimakan dengan mencelupkannya ke dalam saus soba.

Baca juga: Pilih bahan sushi berkualitas lewat bantuan aplikasi
 
Ube Sando Grape Kiwi Original (ANTARA/Nanien Yuniar)


Baca juga: Resep nasi goreng sushi

Sebagai penutup, kami memesan Ube Sando Grape Kiwi Original. Sando merujuk pada pelafalan "sandwich" dalam bahasa Jepang. Tapi roti lapis yang dimaksud bukan yang berisi daging asap atau telur, tapi lebih condong ke arah makanan penutup yang manis. Pada menu ini, sando warna ungu dipenuhi krim, potongan anggur dan kiwi yang menciptakan warna cantik.

Minuman yang ditawarkan di restoran ini bervariasi, mulai dari teh dengan rasa buah, mocktail, cocktail hingga milkshake. Rasakan nuansa liburan di pulau cantik lewat mocktail Lemongrass Lychee Pop yang memadukan minuman segar rasa serai dengan potongan-potongan leci yang manis.

Pengalaman makan di restoran
Pandemi yang belum usai membuat orang-orang rindu keluar rumah. Hal-hal sederhana bisa menjadi hiburan, termasuk makan di restoran. Itulah mengapa, Kusnadi mengatakan, pihaknya ingin memberikan "dining experience" lewat suguhan restoran baru ini.

"Bukan soal makanan enak dan kenyang saja, tapi food is the new fashion," kata Kusnadi.

Ia menjelaskan, restoran tiga lantai ini terinspirasi dari unsur bumi, air dan angin serta api. Didesain oleh desainer dari Melbourne, tamu akan menemui konsep tangga melayang dengan latar garis-garis vertikal puitis. Setiap lantai memberikan kesan yang berbeda. Lantai bawah bernuansa lebih gelap yang terinspirasi dari api, lantai kedua terasa lebih membumi dengan tampilan dominan kayu dan minimalis, sementara di lantai ketiga suasana angin dan laut terpancar dari alur-alur yang menghiasi dinding serta penataan kain serupa bentuk ombak yang melambai-lambai di langit-langit. Di lantai ketiga, ada tempat duduk berundak menghadap konter tempat para chef beraksi membuat sushi.

Kusnadi berharap restoran ini bisa menjadi izakaya yang ramah keluarga dan bisa didatangi dan dinikmati oleh semua kalangan, baik itu keluarga atau mereka yang ingin bercengkrama sambil menikmati hidangan.


Baca juga: Cicipi inovasi baru, sushi dalam bentuk taco

Baca juga: Sushi bersertifikat ramah lingkungan sambut Olimpiade

Baca juga: Mencicipi sushi fushion bumbu telur asin hingga lelehan keju

Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021