Jakarta (ANTARA) - Para anggota grup K-Pop NCT meminta maaf karena bercanda dengan menyanyikan lagu baru mereka yang berjudul "Earthquake" dan menari setelah adanya peringatan gempa dengan magnitudo 4,9 di Pulau Jeju, sebagaimana dikutip dari The Korea Times, Kamis.

"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf saya yang tulus. Saya membuat kesalahan. Saya akan memastikan untuk tidak membuat kesalahan yang sama dua kali," kata salah satu anggota NCT, Doyoung.

Mark dan Johnny NCT juga menyampaikan permintaan maaf melalui media sosial dan berjanji untuk lebih berhati-hati dalam bertindak.

Ketika alarm peringatan gempa bumi berbunyi, grup besutan SM Entertainment itu mengadakan siaran langsung "NCT Universe Countdown Live" untuk merayakan perilisan album penuh ketiga mereka, "Universe".

Setelah mendengar suara alarm, Doyoung tiba-tiba meneriakkan judul lagu baru NCT, "Earthquake" kemudian Mark mulai menyanyikan lagu tersebut. Sementara Johnny berdiri dan melakukan gerakan tarian namun segera dihentikan oleh Sungchan.

Tindakan mereka sontak menuai banyak kritikan karena dianggap tidak menunjukkan rasa empati dan malah bersenang-senang di atas peringatan bencana alam yang dapat mengancam kehidupan orang-orang.

Gempa tersebut adalah gempa terbesar yang melanda Pulau Jeju sejak 1978. Sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan serius akibat gempa itu.

Baca juga: Pre-order album NCT "Universe" lampaui 1,7 juta stok

Baca juga: Persaingan BTS dan NCT diprediksi sengit di MAMA 2021

Baca juga: NCT akan bawakan lagu baru "Universe" pertama kali di MAMA 2021

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021