Kesiapan tersebut disampaikan oleh Menteri Ekonomi Korea Selatan yang juga utusan khusus Presiden Korea Selatan, Choi Joong-Kyung, ketika melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Usai pertemuan, Juru Bicara Kepresidenan bidang hubungan internasional Teuku Faizasyah menyatakan Korea Selatan juga meminta dukungan Indonesia apabila nantinya terpilih sebagai tuan rumah konferensi ke-18 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang perubahan iklim.
"Tadi dibahas kesiapan Presiden Korea Selatan untuk datang pada KTT ASEAN plus three pada November mendatang dan harapan bahwa pada waktunya apabila Korea Selatan terpilih menjadi tuan rumah COP ke-18 untuk perubahan iklim mengharapkan bantuan Indonesia yang pernah menjadi tuan rumah pada 2005," tuturnya.
Pada pertemuan itu, Faiza mengatakan, juga disampaikan surat dalam amplop tertutup dari Presiden Korea Selatan kepada Presiden Yudhoyono.
Meski tidak dijelaskan secara detil, menurut Faiza, surat tersebut menyampaikan komitmen Korea Selatan untuk meningkatkan kerja sama bilateral dengan Indonesia, khususnya dalam bidang ekonomi.
Pada pertemuan itu, Choi Joong-Kyung juga menyampaikan komitmen pemerintah Korea Selatan untuk berpartisipasi dalam rencana induk percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia pada periode 2011 hingga 2025.
(D013/R010)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
