Jakarta (ANTARA) - Gitaris utama grup band Queen, Brian May, dinyatakan positif COVID-19. May membagikan berita tersebut melalui laman Instagram-nya.

"Yep. Hari yang mengejutkan akhirnya datang untukku. Garis merah ganda yang ditakuti. Dan ya – tolong jangan bersimpati – beberapa hari ini benar-benar mengerikan, tapi saya baik-baik saja," kata May, dikutip dari Variety pada Minggu.

Baca juga: Adam Lambert tak tahu soal album baru Queen

"Dan saya akan menceritakan kisahnya. HARAP berhati-hati di luar sana, orang-orang baik. Virus ini sangat menular. Anda benar-benar TIDAK ingin itu mengacaukan Natal ANDA. Dengan cinta – Bri," imbuhnya. Dia juga mengunggah foto hasil tesnya.

Berita itu muncul ketika jumlah kasus COVID-19 terus melonjak. Varian Omicron terus mendorong beban kasus COVID harian ke rekor pandemi baru.

Pada hari Kamis (16/12) di Inggris, lebih dari 88.376 kasus virus corona dikonfirmasi, dengan lebih dari 11 ribu kasus Omicron diidentifikasi.

Namun tanpa panduan resmi pemerintah yang meminta bisnis tutup, bioskop dan teater langsung tetap buka dan, seperti yang terjadi di sebagian besar pandemi, produksi film dan acara televisi juga berlanjut di bawah protokol keamanan COVID-19.

May mendirikan Queen bersama vokalis Freddie Mercury dan drummer Roger Taylor, dan membantu menulis beberapa lagu mereka yang paling ikonis termasuk “We Will Rock You,” “Hammer to Fall,” “Who Wants to Live Forever,” “I Want It All" dan “The Show Must Go On.”

Queen telah ditemukan kembali oleh generasi muda penggemar sebagian berkat "Bohemian Rhapsody," film biografi Mercury tahun 2019 yang menjadi sensasi box office dan memenangkan Oscar untuk penampilan utama Rami Malek.


Baca juga: Brian May bantah menolak tampil di Oscar

Baca juga: Brian May kirim doa untuk Seventeen

Baca juga: Brian May sebut Rami Malek pantas dapat Piala Oscar

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021