Jakarta (ANTARA) - Juara Olimpiade Alexander Zverev meyakini pergantian tempat akan terjadi di tenis putra dengan gelar besar tahun depan kemungkinan akan terbagi antara Novak Djokovic, Daniil Medvedev dan dirinya sendiri.

Zverev dari Jerman mengalahkan Djokovic dalam perjalanannya meraih emas di Olimpiade Tokyo dan kemudian mengakhiri tahun dengan memenangi gelar ATP Finals untuk kedua kalinya.

Djokovic memenangi tiga gelar Grand Slam tahun ini tetapi rival lamanya Rafa Nadal dan Roger Federer gagal menambah koleksi mereka di mana ketiganya saat ini sama-sama mengumpulkan 20 gelar.

Petenis nomor dua dunia Medvedev mengalahkan Djokovic di final US Open sementara Zverev juga mencapai dua semifinal Grand Slam tahun ini.

Baca juga: Medvedev tekuk Zverev, kembali bertemu Djokovic di final Paris Masters

Menuju musim baru Federer (40) masih dalam pemulihan dari operasi lutut sementara Nadal (35) sedang dalam tahap awal untuk kembali dari cedera kaki.

"Saya pikir tahun depan bisa sangat mirip dengan enam bulan terakhir dari tahun ini," kata Zverev, yang dinobatkan sebagai Olahragawan Terbaik Jerman tahun ini, dikutip dari Reuters, Kamis.

"Dulu, selalu ada pembicaraan tentang Nadal, Federer dan Djokovic -- sekarang gelar besar adalah Olimpiade, US Open, Turin (ATP Finals) dan Wimbledon, dan semuanya dimenangkan oleh Medvedev, Djokovic, dan saya. Saya tidak melihat itu akan berbeda tahun depan."

Zverev mengakhiri tahun dengan peringkat tiga dan memasang target untuk berada di nomor satu.

"Saya tahu saya tidak jauh dari itu, tetapi untuk itu saya juga harus memenangi turnamen dan Grand Slam," kata Zverev.

Baca juga: Juarai ATP Finals, Zverev incar gelar Grand Slam perdananya

Selanjutnya : jadi nomor wahid

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021