Pontianak (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memastikan akan hadir bersama mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan mantan Presiden BJ Habibie dalam acara peringatan pidato Bung Karno yang mendasari lahirnya nilai-nilai Pancasila di gedung MPR.

"Saya akan hadir dan memberikan pidato untuk memperingati pidato Bung Karno pada 1 Juni bersama Presiden ketiga Bapak Habibie dan Presiden kelima Ibu Megawati," kata Yudhoyono dalam peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) VIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-39 Tingkat Nasional Tahun 2011 di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa.

Presiden menegaskan, semua warga negara harus tetap memegang teguh isi Pancasila yang merupakan dasar negara dan falsafah hidup bangsa.

"Bahkan, sebagai jalan hidup yang harus terus kita jalankan," katanya.

Pada kesempatan itu, Yudhoyono tidak menyinggung secara khusus tentang isi pidato yang akan dia sampaikan. Presiden juga tidak membicarakan tentang pertemuannya dengan Megawati.

Pada acara itu, Presiden menyinggung soal jati diri bangsa dan kearifan lokal.

Untuk memperluas, memperkuat, dan mempercepat pembangunan, Yudhoyono meminta rakyat untuk selalu menjaga jati diri bangsa.

Menurut Yudhoyono, jati diri rakyat Indonesia pada dasarnya adalah masyarakat yang cinta damai, saling menghargai, menjunjung tinggi tata krama dan kearifan lokal.

"Jangan sekali-kali meninggalkan jati diri, nilai, dan kepribadian bangsa," katanya.

Berbekal jati diri bangsa dan gotong royong, menurut presiden, peningkatan kesejahteraan rakyat akan tercapai.

Presiden hadir dalam acara di Pontianak dengan didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri, antara lain Menko Kesra Agung Laksono dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

Dalam acara itu, presiden juga berdialog dengan sejumlah lurah, pemuka agama, serta anggota Gerakan Perempuan untuk Optimalisasi Perkarangan.

Selain itu, Kepala Negara juga meninjau Gelar Dagang dan pameran bisnis serta menyaksikan penyerahan berbagai bantuan kepada masyarakat setempat.
(T.F008)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011