Jakarta (ANTARA) - Dowoon "DAY6" secara resmi telah mengumumkan rencananya untuk mendaftar di militer.

Pada tanggal 28 Desember, Dowoon dan Wonpil mengadakan siaran langsung Naver V Live bersama. Dalam siaran langsung tersebut, drummer DAY6 itu pun secara pribadi mengabarkan bahwa dirinya akan mendaftar di militer.

Baca juga: Dowoon DAY6 tunjukkan sisi tenang lewat foto konsep debut solonya

“Saya pikir sudah waktunya bagi saya untuk mengatakan ini. Hari ini adalah kegiatan terjadwal terakhir saya,” kata Dowoon dikutip dari Soompi, Rabu.

"Dan pada17 Januari, saya akan mendaftar wajib militer. Memenuhi tugas bela negara adalah hal yang menyenangkan, tetapi juga sedikit menyedihkan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Dowoon pun mengaku sempat khawatir dan menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan kabar tersebut kepada para penggemarnya.

“Karena ini masalah yang agak sensitif, saya khawatir tentang bagaimana saya harus memberi tahu Anda dan menyampaikan berita ini. Saya banyak berpikir tentang ‘Kapan saya harus mengatakan ini?’,” ungkapnya.

"Saya sebenarnya sudah tahu, tetapi saya banyak merenungkan waktu yang tepat. Karena hari ini adalah aktivitas terjadwal terakhir saya (sebelum wajib militer), saya pikir memberi tahu kalian setelah aktivitas saya hari ini adalah waktu yang tepat.” sambungnya.

Di sisi lain, Wonpil juga mengungkapkan bahwa Dowoon telah memilih untuk mendaftar di militer lebih awal dari yang diperlukan. Hal ini dilakukan Dowoon agar dirinya pun dapat cepat kembali bergabung dengan band tersebut.

“Yang penting adalah kita pergi dan kembali dengan cepat, sehingga kita bisa memulai semuanya kembali sebagai sebuah band,” kata Wonpil.

Dowoon diketahui akan menjadi anggota ketiga dari grup band asal Korea Selatan DAY6 yang mendaftar di militer.

Sebelumnya, rekan satu bandnya yakni Sungjin dan Young K juga sudah mendaftar di militer.

Baca juga: Dowoon DAY6 siap debut solo akhir bulan ini

Baca juga: Cerita Dowoon DAY6 jadi pemimpin Even of Day

Baca juga: Sensasi beda Even of Day dan DAY6 kata Young K, Dowoon dan Wonpil


Penerjemah: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021