Kepala PT Sakti Inti Makmur (SIM) Cabang Kalianget, Wijiyanto, menjelaskan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Perak Surabaya menginformasikan ketinggian ombak di Perairan Kangean dan sekitarnya yang merupakan jalur kapalnya sekira 2,5 meter.
"Pengamatan cuaca secara langsung di lapangan juga menunjukkan gejala kurang kondusif, yakni angin bertiup cukup kuat, mendung tebal, dan hujan. Oleh karena itu, kami memutuskan tidak mengoperasikan kapal pada Kamis ini," katanya di Sumenep.
Sejak Rabu (1/6) malam, kata dia, pihaknya sudah memasang pengumuman di loket penjualan tiket di Pelabuhan Kalianget tentang kemungkinan tidak beroperasinya Kapal Express Bahari 3C.
"Perkiraan cuaca laut buruk di Perairan Kangean dan sekitarnya versi BMKG Perak sudah kami ketahui pada Rabu sore. Saat itu, kami sudah memperkirakan tidak akan mengoperasikan kapal pada Kamis ini dan memasang pemberitahuan kepada warga melalui pengumuman yang dipasang di loket penjualan tiket," ujarnya.
Ia mengatakan, pada Kamis pagi terdapat 10 calon penumpang yang datang loket penjualan tiketnya di Pelabuhan Kalianget untuk membeli tiket ke Kangean.
"Staf kami langsung menjelaskan kondisi cuaca laut yang berpotensi buruk sekaligus minta maaf karena Kapal Express Bahari 3C tidak akan beroperasi ke Kangean," paparnya.
Wijiyanto juga mengemukakan, pihaknya tidak mungkin memaksakan diri untuk mengoperasikan kapalnya dalam kondisi cuaca laut sedang buruk.
"Kami lebih baik tidak mengoperasikan kapal guna menghindari hal-hal tak diinginkan. Kenyamanan dan keselamatan penumpang yang memanfaatkan jasa kapal kami merupakan prioritas," katanya menegaskan.
Kapal Express Bahari melayani lintasan Kalianget-Kangean sebanyak tiga kali dalam sepekan dengan titik pemberangkatan awal dari Pelabuhan Kalianget setiap Senin, Kamis, dan Sabtu, pada pukul 09.00 WIB.
Untuk jadwal pemberangkatan pada Sabtu, cakupan pelayanan kapal cepat milik PT SIM itu hingga Sapeken.
(T.KR-DYT/A035)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
