Jakarta (ANTARA) - Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat Uripasih pada Senin pagi melakukan inspeksi ke sejumlah sekolah guna memastikan jarak bangku antarsiswa tidak berdekatan saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilaksanakan setiap hari dengan kapasitas mulai 100 persen.

Uripasih melakukan peninjauan ke SD Negeri 17 Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat. Dalam tinjauannya, ia menemukan jarak bangku antarsiswa kelas III di SD tersebut masih berdekatan.

"Saya melihat jarak apakah anak-anak itu bersentuhan atau tidak. Merentangkan tangannya apakah mereka bersentuhan atau tidak. Minimal satu meter supaya anak- anak pas duduk di kelas tidak bisa saling bersentuhan," kata Uripasih di SDN 17 Cempaka Putih Barat Jakarta Pusat, Senin.

Kasudin bersama Kepala Sekolah SDN 17 Cempaka Putih Barat Sanusin melakukan pengaturan ulang tempat duduk sehingga para siswa tidak saling bersentuhan ketika merentangkan tangannya.

Hal tersebut bertujuan menghindari kontak fisik dan mencegah potensi penyebaran COVID-19.

Baca juga: PTM terbatas di DKI dengan kapasitas hingga 100 persen mulai Senin
Baca juga: Disdik DKI tambah jam pelajaran pada PTM terbatas


Salah satu siswa, Abimanyu (9) mengaku senang bisa melakukan pembelajaran tatap muka kembali setelah mereka hampir dua tahun mengikuti pelajaran secara daring (online).

"Senang, bisa ketemu Bapak dan Ibu Guru, bisa bertemu dengan teman-teman satu kelas," kata dia.

Pelaksanaan PTM hari pertama di SD Negeri 17 Cempaka Putih Barat diikuti oleh 540 siswa atau lebih dari 90 persen kapasitas.

"Total siswa di sini ada sekitar 560, jadi sisanya yang tidak datang hari ini izin," kata Sanusin.

PTM di SDN 17 Cempaka Putih Barat dilaksanakan dengan dua sesi, yakni pukul 06.30 sampai 08.30 WIB untuk kelas 1, 2, 5 dan 6 SD. Sedangkan pukul 09.00 sampai 10.30 untuk kelas 3 dan 4 SD.

Adapun PTM di Jakarta Pusat dilaksanakan setiap hari dengan kapasitas 100 persen siswa. Setidaknya lebih dari 400 sekolah mulai dari SD, SMP, SMA/SMK baik negeri dan swasta di wilayah Jakarta Pusat II telah melaksanakan PTM.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022