Pemilik sedang masak tetapi ketiduran. Dia terbangun karena terasa panas
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 21 jiwa kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang terjadi di permukiman warga di RT 010/005 Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Senin dini hari.

Lurah Rawa Terate, Sukariya, ketika dikonfirmasi, Senin, mengatakan, kebakaran itu menghanguskan empat rumah warga di permukiman padat penduduk. "Empat rumah yang terbakar, dihuni 21 jiwa dari enam keluarga," kata Sukariya.
 
Sukariya menjelaskan, pihaknya tidak mendirikan posko pengungsian karena para korban kebakaran, untuk sementara tinggal di rumah saudaranya masing-masing. "Tidak ada posko pengungsian. Bantuan kemanusiaan untuk korban kebakaran juga telah disalurkan," ujar Sukariya.

Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, melaporkan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 01.36 WIB.

Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, mengatakan, sumber api berasal dari kompor yang sedang menyala. "Pemilik sedang masak tetapi ketiduran. Pemilik terbangun karena terasa panas," kata Gatot.

Saat terbangun, pemilik melihat asap tebal dan api sudah membesar. Api kemudian merembet dan menghanguskan rumah-rumah di sampingnya.

Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 13 unit mobil pemadam beserta 65 personel. Proses pemadaman berakhir pukul 02.25 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. "Obyek yang terbakar tiga rumah, total luas area 100 meter persegi," ujar Gatot.

Baca juga: Korsleting listrik, api lalap 18 rumah di Kampung Melayu
Baca juga: Lagi, rumah terbakar akibat arus pendek di Jakarta Timur

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022