Palembang (ANTARA News) - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan menggelar acara pergelaran seni perhitungan mundur atau "countdown" 100 hari SEA Games ke-26 di Palembang, 2 Agustus 2011 untuk mematangkan kesiapan sebagai tuan rumah.

Wakil Direktur InaSOC, H Muddai Madang, di Palembang, Kamis (9/6), mengatakan acara itu akan digelar di dua tempat, yaitu GOR Kampus dan Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Kota Palembang.

"Acara `countdown` 100 hari SEA Games ini pada prinsipnya untuk menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa Sumsel siap menjadi tuan rumah SEA Games," ujar dia lagi.

Pada 11-22 November 2011, Indonesia yang menjadi tuan rumah SEA Games ke-26, menetapkan Palembang sebagai kota tempat pembukaan dan penutupan serta pelaksanaan pertandingan sejumlah cabang olahraga.

Selain Palembang, Jakarta juga ditunjuk melaksanakan pertandingan beberapa cabang olahraga SEA Games itu pula.

Menurut Muddai, acara itu memang digelar pada dua tempat, tapi pusat kegiatan akan ditempatkan di GOR Kampus Palembang.

"Acara di Benteng Kuto Besak bersifat outdoor, sedangkan di GOR Kampus bersifat indoor. Untuk mengantipasi terjadi hujan, maka diputuskan dipusatkan di GOR Kampus, apalagi baru selesai direnovasi. Bisa dikatakan sebagai ajang uji coba venues juga," ujar dia lagi.

Mengenai isi acara itu, Muddai menuturkan, akan lebih banyak menampilkan budaya daerah Sumsel.

"Akan lebih banyak konten Sumselnya dibandingkan daerah lain. Rencananya acara itu juga menampilkan theme song SEA Games dan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi swasta nasional," kata dia.

Berkaitan dengan pelaksanaan acara di Plaza Benteng Kuto Besak atau berdekatan dengan Masjid Agung Palembang, Muddai menyatakan akan berkoordinasi dengan para ulama setempat.

Acara countdown ini digelar bertepatan dengan awal puasa Ramadhan.

"Memang acara countdown ini penting, tapi tentu jangan sampai menggangu ritual umat muslim yang sedang menjalankan ibadah Salat Tarawih. Tapi, seandainya memang tidak memungkinkan, hanya akan difokuskan di GOR Kampus saja," ujar dia. (SUS/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011