Padang (ANTARA News) - Sebanyak 359 unit bangunan gedung sekolah yang ada di Sumatera Barat telah selesai pembangunannya.

"Dari 533 unit gedung sekolah di Sumbar yang rusak akibat gempa, hanya 359 unit bangunan yang telah selesai dibangun," kata Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Asnol Amri, di Padang, Minggu (12/6).

Menurutnya, pascagempa yang terjadi 30 September hingga sekarang, baru separuh bangunan sekolah di Sumbar yang telah diselesaikan pengerjaannya.

"Gedung sekolah yang telah selesai dikerjakan pembangunan terdiri dari SD, SLTP, serta SMU di Sumbar, diantaranya berada pada daerah Kota Padang, Kabupaten Padangpariaman, Kabupaten Agam, serta Kota Pariaman,"katanya.

Dia menambahkan, pemerintah telah mengucurkan dana untuk membangun kembali sarana pendidikan yang rusak akibat gempa 30 September 2009.

"Dana itu pembangunan sekolah itu adalah DAK bencana yang diberikan secara bertahap melalui APBN dan APBD,"katanya.

Pembangunan gedung sekolah yang rusak disamping dari pemerintah,tambah Asnol Amri pembangunan ini juga dibantu dari para donatur yakni, RCTI, peduli, ANTV peduli, serta bantuan asing.

"Bantuan asing harus direspons secara arif. Pasalnya bantuan tersebut juga sangat membantu masyarakat dalam membangun kembali sarana dan prasarana umum," kata Asnol Amri.

Sementara itu, tempat terpisah, Walikota Padang Fauzi Bahar mengatakan, gedung sekolah yang sudah selesai dibangun d Kota Padang ada sekitar 67 persen.

Dari 174 gedung sekolah yang rusak di Kota Padang, yang telah selesai di bangun ada sektar 76 persen," katanya.

Dia menambahkan, ada sekitar 33 persen lagi bangunan gedung sekolah di Kota Padang yang belum selesai dibangun akibat gempa 30 September 2009.

"Dalam tahun 2011, gedung sekolah yang rusak akibat gempa 30 September 2009 dapat diselesaikan pembangunannya sehingga pada tahun ajaran baru siswa tidak ada lagi yang belajar di tenda darurat," katanya.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Padang, tambah Fauzi Bahar ada sekitar 174 unit sekolah yang rusak, untuk ruang kelas yang rusak berat sektar 855 ruang kelas, 509 rusak berat, serta 566 ruang kelasa yang rusak ringan, itupun belum termasuk kerusakan ruang labr dan perpustakaan sekolah di Kota Padang.

Gempa yang terjadi pada 30 Sepetember 2009, ada sekitar 533 unti gedung sekolah yang rusak, 251 unit diantaranya rusak berat dan sulit untuk bisa digunakan lagi, rusak sedang mencapai 192 unit dan rusak ringan 90 unit.

Gedung sekolah yang paling banyak rusak berat terdapat di Kabupaten Padang Pariaman yakni 124 unit, kemudian Kabupaten Agam (43), Kota Pariaman (34), Kabupaten Pasaman Barat (21) dan Padang (7). (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011