Makassar (ANTARA News) - Pesawat Lion Air jenis MD-82 dengan normor penerbangan LI-778 yang terbang dari Bandara Pattimura, Ambon, tergelincir saat mendarat di Bandara Hasanuddin Makassar, Rabu petang sekitar pukul 15.30 Wita dalam cuaca buruk. Tidak ada korban dalam kecelakaan ini dan semua penumpang telah dievakuasi, sementara pesawat yang nahas itu telah ditarik ke taxy way, kata Ade Arif, staf Humas PT. Angkasa Pura I Bandara Hasanuddin Makassar. Saat mendarat, cuaca di sekitar bandara dalam keadaan hujan sangat deras dan angin yang cukup kencang. Ia belum merinci berapa jumlah penumpang yang ada di cabin saat peristiwa tersebut. "Kami masih mengumpulkan data-datanya," ujarnya dan mengatakan semua penumpang selamat. Menurut Ade, pesawat yang dikemudikan kapten pilot Rully itu tergelincir ke sebelah kanan run way lalu terperosok ke bahu landasan (shoulder). Semua roda pesawat terperosok ke dalam tanah dan ketika ditarik ke atas landasan, roda-roda itu penuh lumpur dan mengotori landasan. Bandara tersebut kemudian ditutup selama sekitar satu jam untuk semua aktivitas penerbangan karena pesawat harus ditarik dan landasan perlu dibersihkan dari ceceran-ceceran lumpur yang dari pesawat nahas itu. Beberapa pesawat yang akan mendarat dan take off terpaksa ditunda, namun saat ini, aktivitas di bandara itu sudah kembali dibuka. Kecelakaan serupa pernah pula menimpa pesawat Lion Air jenis MD-82 yang terbang juga dari Ambon membawa 146 penumpang saat mendarat di bandara Hasanuddin pada 3 Pebruari 2005. Tidak ada korban pada peristiwa tersebut.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006