Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menegaskan, pihaknya masih belum menentukan figur calon wakil gubernur yang akan mendampinginya dalam Pilkada Banten 2011.

"Kalau bakal calon wakil Gubernur, kayaknya belum yah. Saat ini, saya masih melihat dulu perkembangan yang akan terjadi selama beberapa waktu ke depan. Saya tidak ingin terburu-buru dalam menentukan siapa yang akan mendampingi saya dalam Pilgub ini," kata Atut saat melakukan kunjungan kerja di Pamulang, Tangerang.

Kandidat terkuat Gubernur Banten periode 2011-2015 itu mengatakan bahwa siapapun bakal calon wagub yang akan dipilih mendampingi dirinya kelak, itu merupakan hasil pilihan terbaik.

Atut juga mengatakan, dirinya tidak mau hanya asal comot, meski sejauh ini banyak pejabat eselon dari Provinsi Banten yang layak bersanding dengan dirinya untuk menjadi calon Gubernur dan wakil Gubernur.

Menurut dia, pilkada sekelas gubernur sangat membutuhkan analisa serta pergerakan yang matang sebelum menentukan langkah yang akan diambil.

Saat ini Ratu Atut diyakini akan mendapatkan dukungan penuh dari berbagai dari partai politik (parpol), beberapa diantaranya yang telah menyatakan komitmen memberi dukungan adalah Partai Golkar, PAN, PKB, PDIP, PPP, PBB, serta Partai Gerindra.

Sementara Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang sebelumnya sudah menjalin komunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menunjukkan sinyal-sinyal beralih dukungan dan siap mendukung gubernur incumbent ini.

Menurut salah seorang Wakil Ketua DPC PPP Kota Tangsel, Nanang Sukirman, sejauh ini, partai berlambang Ka`bah itu memang sudah ada menjalin komunikasi dengan PKS. Namun, sambungnya, hal itu belum bisa dipastikan karena penentuan jadi tidaknya PPP dan PKS berkoalisi untuk Pilgub nanti akan ditentukan pada hari-hari berikutnya.

Dikatakan Nanang, sikap menunggu dari PPP ini sengaja dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada Gubernur Atut mendaftarkan diri serta memaparkan visi misinya kepada PPP, meski sebelumnya PPP sudah menutup pendaftaran untuk balon.

Namun, lanjutnya, kesempatan tersebut tidak hanya diberikan kepada Ratu Atut, namun juga diberikan kepada Wali Kota Tangerang, Wahidin Halim. "Karena Wahidin selama dua kali kita undang tidak juga siap, yah terpaksa kami memberikan kesempatan kepada Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah," tegasnya.

Disinggung apakah PPP juga berkeinginan mendukung Ratu Atut, dengan bergurau Nanang menyebutkan bahwa partai manapun sangat berambisi ingin mendukung Atut dengan berbagai alasan yang mereka miliki.

"Partai mana sih yang tidak ingin mendukung Gubernur Atut dalam Pilgub ini, PPP salah satunya. Jika ada komunikasi lanjutan dari Atut, tentunya kami akan mendukung incumbent," katanya.(*)

(T.D011/B013)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011