"Sejak awal hingga akhir Juni, ada penambahan jadwal dan rute penerbangan dari berbagai maskapai," kata Asisten Manajer Hubungan Masyarakat Sistem Informasi Manajemen dan Data dan Pelaporan Bandara Adisutjipto, Isye Yuviana, di Yogyakarta, Jumat.
Pada 1 Juni, maskapai Garuda Indonesia menambah rute penerbangan Yogyakarta-Balikpapan pulang pergi, dan per 17 Juni Air Asia menambah jadwal penerbangan dari Yogyakarta ke Jakarta menjadi lima kali sehari dari sebelumnya dua kali sehari.
Sementara itu, maskapai Sriwijaya Air juga akan menambah rute penerbangan yaitu Surabaya-Yogyakarta dan Jakarta pulang pergi mulai 27 Juni.
"Sebelumnya, Sriwijaya hanya melayani rute penerbangan Jakarta-Yogyakarta-Balikpapan pulang pergi, namun mulai pekan depan mereka menambah rute baru. Home base yang dipilih adalah Surabaya," kata Isye.
Dan maskapai Kartika Airline akan membuka rute penerbangan baru yang melayani rute Palembang-Yogyakarta pulang pergi pada akhir Juni.
"Tanggalnya belum dipastikan, namun rencananya rute baru tersebut akan mulai dibuka pada akhir Juni," katanya.
Sebelum ada penambahan jadwal penerbangan tersebut, Bandara Internasional Adisutjipto melakukan 45 kali penerbangan setiap hari, tiga di antaranya melayani rute internasional dengan tujuan Singapura dan Malaysia.
"Dengan adanya penambahan jadwal tersebut, maka setiap hari akan ada sekitar 50 kali penerbangan dari Bandara Adisutjipto," katanya yang sudah melakukan koordinasi dengan pihak Lanud Adisutjipto untuk mengatur jadwal penerbangan tersebut.
Selain digunakan untuk melayani penerbangan komersil, landasan pacu di Bandara Adisutjipto juga dimanfaatkan untuk latihan terbang dari Akademi Angkatan Udara (AAU).
Pada tahun lalu, rata-rata jumlah penumpang yang datang dan berangkat dari Bandara Adisutjipto adalah 10.000 orang per hari sehingga dalam satu tahun terdapat sekitar 3,6 juta penumpang.
"Pada 2010, terjadi peningkatan jumlah penumpang sekitar sembilan persen dibanding 2009," katanya.
(Uu.E013)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
