...Nazaruddin juga sama sekali tidak menampakkan batang hidungnya di KPK...
Jakarta (ANTARA News) - M Nazaruddin, kader Partai Demokrat yang masih menjadi topik perhatian media massa karena dikait-kaitkan dengan kasus dugaan korupsi pembangunan wisma atlit di Jakabaring, Palembang, masih belum juga terlihat di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

KPK memanggil Nazaruddin untuk hadir di Gedung KPK, Jakarta, Senin, agar dapat dimintai keterangan sebagai saksi untuk Sekretaris Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharam, yang sedang terjerat kasus dugaan suap dalam kaitannya dengan proyek pembangunan wisma atlik di Palembang tersebut.

Namun sama dengan pemanggilan-pemanggilan sebelumnya, Nazaruddin juga sama sekali tidak menampakkan batang hidungnya di KPK atas pemanggilan dirinya sebagai saksi.

Nazaruddin diketahui merupakan komisaris di PT Anak Negeri, tempat tersangka Mindo Rosalina Manulang pernah menjabat menjadi direktur marketing. Ia juga disebut-sebut mengetahui banyak hal terkait proyek wisma atlet di Jakabaring tersebut.

Tidak hanya itu, KPK juga telah memanggil Nazaruddin sebagai saksi untuk kasus berbeda yakni yang berkaitan dengan proyek di Kementerian Pendidikan Nasional. Namun ia tidak hadir dalam pemanggilan pertama tersebut tanpa kabar berita.

Nazaruddin yang berstatus dicegah di keimigrasian kini berada di Singapura bersama istrinya yang juga telah dipanggil KPK untuk bersaksi terkait kasus dugaan korupsi dalam pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Ia berangkat sehari sebelum surat pencegahan KPK diterima Kementerian Hukum dan HAM. Hal itu membuat Nazaruddin disebut-sebut melarikan diri.

Namun melalui rekannya di kader Partai Demokrat dan penasehat hukumnya,Nazaruddin baru akan kembali ke Indonesia dan datang ke KPK jika kondisi kesehatannya sudah membaik. Nazaruddin mengaku berobat untuk penyakit jantungnya di Singapura.
(ANT.V002 )



Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011