Jakarta (ANTARA News) - China telah menjadi pasar terbesar kedua untuk App Store Apple, menurut sebuah studi independen, yang menyebut pasar terbesar pertama adalah Amerika Serikat.

Sebuah penelitian Distimo menemukan jumlah total download di Asia "tumbuh secara signifikan" dalam enam bulan terakhir, sedangkan aktivitas download di negara-negara barat menurun.

Namun sayang bagi banyak pengembang aplikasi karena jumlah unduh yang dibayar dan pendapatan penjualan seraca keseluruhan tertinggal jauh dari AS (sekitar sepertiga) dan Eropa.

Kecuali Jepang, kesadaran untuk membeli aplikasi lebih tinggi di banding negara-negara tetangganya.

Kebutuhan aplikasi di Asia masih tertinggal di belakang, para pengembang harus menargetkan pasar Asia untuk mengejar strategi alternatif, seperti iklan.

Studi itu juga menemukan mayoritas aplikasi iPhone populer di Asia, seperti KungFu Food-Panda dan Birzzle. Hal itu terjadi di China, Korea Selatan dan Jepang. Di negara-negara seperti India dan Indonesia, lokalisasi aplikasi dirasa kurang penting.

Namun, negara-negara Amerika dan Asia menunjukkan preferensi yang sama dalam hal konten. Game adalah kategori yang paling populer diikuti hiburan. Aplikasi jejaring sosial adalah kategori yang paling populer ketiga di Asia, sementara aplikasi fotografi paling populer ketiga di AS.

(Adm/S026)

Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011