Washington (ANTARA News/AFP) - Presiden AS Barack Obama, Rabu memperingatkan bahwa kegagalan untuk menaikkan plafon utang Amerika Serikat bisa memicu kerusakan "signifikan" dan "tak terduga" terhadap ekonomi Amerika yang rapuh dan menahan pertumbuhan pekerjaan.

"Jika Amerika Serikat, untuk pertama kalinya, tidak bisa membayar tagihannya, jika `default` (gagal bayar), maka konsekuensinya bagi ekonomi AS akan menjadi signifikan dan tak terduga. Dan itu bukan hal yang baik," kata Obama pada sebuah konferensi pers di Gedung Putih.

"Semua `headwinds` bahwa kita sudah mengalami dalam hal pemulihan akan bertambah buruk. Itu bukan pendapat saya, saya pikir itu pendapat konsensus. Dan itu berarti bahwa pertumbuhan pekerjaan akan lebih terhambat karena konsekuensi dari keputusan itu," katanya.

Obama menekan Partai Republik musuhnya di Kongres untuk "melakukan pekerjaan mereka" dan membantu kesepakatan tentang peningkatan batas atas (plafon) utang AS dengan batas waktu 2 Agustus, peringatan itu mungkin waktu untuk anggota parlemen untuk membatalkan liburan yang dijadwalkan.

"Jika pada akhir minggu ini, kita belum melihat kemajuan substansial, maka saya berpikir anggota Kongres perlu memahami, kita akan, anda tahu, mulai harus membatalkan berbagai hal dan tinggal di sini sampai kita menyelesaikannya," kata dia.

Partai Republik - yang memegang DPR AS sedang reses minggu ini dan kembali setelah libur nasional 4 Juli, sementara Demokrat yang memimpin Senat dijadwalkan akan keluar minggu depan. (A026/A011/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011