Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menurunkan target produksi gula tahun 2014 dari sebelumnya 5,7 juta ton menjadi 3,57 juta ton terkait hambatan ketersediaan lahan perkebunan.

Menteri Pertanian, Suswono, di Jakarta Kamis mengatakan, di tahun 2014 Indonesia memiliki target pemenuhan kebutuhan gula dalam negeri sebesar 5,7 juta ton, dengan rincian 2,96 juta ton untuk rumah tangga, dan 2,74 juta ton untuk industri.

"Namun, karena terhambat lahan, target di 2014 diturunkan menjadi 3,57 juta ton," katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR.

Penurunan target tersebut, katanya, juga masih dengan beberapa catatan penting antara lain revitalisasi pabrik gula milik BUMN dapat berjalan dalam kurun waktu 2-3 tahun ke depan.

Menurut Mentan, target itu dapat turun lagi menjadi 3,25 juta ton kalau semua rencana tersebut tidak berjalan dengan mulus.

"Apabila ketersediaan lahan tidak tersedia dan revitalisasi pabrik gula tidak berjalan sesuai rencana, diperkirakan produksi gula kristal putih hanya mencapai 3,25 juta ton," katanya.

Dengan kondisi tersebut, Suswono menyatakan, target swasembada gula pada 2014 tidak akan tercapai.

"Skenario pencapaian swasembada gula sampai saat ini belum berjalan sesuai dengan rencana, terutama dikarenakan terhambatnya penyediaan lahan serta revitalisasi pabrik gula," katanya.

(S025/M012)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011