Jakarta (ANTARA News) - Manajer Pelatnas Tinju SEA Games, Serta Ginting, menyatakan tidak mengkhawatirkan tampilnya petinju terbaik dari sejumlah negara peserta turnamen tinju amatir Piala Presiden XXI di Lapangan Tenis Tertutup Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta 3 hingga 8 Juli.

"Kami sama sekali tidak mengkhawatirkan hal tersebut. Justru itulah yang sejak awal kami harapkan. Bagi kami lebih baik para peserta menampilkan tim terbaik mereka ketimbang mereka mengirim tim lapis kedua atau ketiga," kata Serta Ginting di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan, dengan hadirnya tim-tim terbaik, maka akan dapat diketahui sejauh mana kekuatan tim Indonesia. "Hal ini perlu agar kami dapat mengetahui sejauh mana hasil latihan yang telah dicapai para petinju kita sebelum mereka tampil pada SEA Games di Jakarta dan Sumatera Selatan, November mendatang," ujar Serta Ginting yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Turnamen Piala Predisen XXI tersebut.

Dia menjelaskan bahwa Pengurus Pusat Pertina telah melakukan yang terbaik untuk menyiapkan para petinju menghadapi Piala Presiden maupun SEA Games.

"Kami telah melakukan yang terbaik yang dapat kali lakukan saat ini. Bagi saya pribadi kalah atau menang dalam olahraga itu soal biasa. Hanya saja yang paling penting bagaimana para petinju tampil maksimal dalam tiap pertandingan. Jangan tampil apa adanya," kata Serta Ginting.

Tiga peserta Piala Presiden yang saat ini telah tiba di Jakarta ialah tim Afghanistan, Korea Selatan, dan Australia. Sebanyak 22 tim lainnya dijadwalkan tiba di Jakarta, Jumat (1/7) dan Sabtu (2/7) dini hari.

Tim Australia membawa serta juara Youth Olympic Games di Singapura beberapa waktu lalu. Afghanistan dan Korea Selatan juga menyatakan membawa petinju-petinju terbaik mereka.

Indonesia sebagai tuan rumah menampilkan tiga tim, yakni tim Garuda, Rajawali, dan Elang. Masing-masing tim diperkuat delapan petinju putra dan delapan petinju putri.

Tim Garuda putra diperkuat: Denny Hitarihun (49 kg), Julio Bria (52 kg), Rafli Langi (56 kg), Matias Mandiangan (60 kg), Vinky Montolalu (64 kg), Taufan Paransa (69 kg), Alex Tatontos (75 kg), dan Nazarudin (81 kg). Tim Garuda putri: Selly Wanimbo (48 kg), Irene Sasihiang (51 kg), Marsadeva (54 kg), Welmi Pariyama (57 kg), Magdalena Kambayong (60 kg), Siti Aisyah (64 kg).

Tim Rajawali putra: Bogi Andriano (49 kg), Hofni Sangelorang (52 kg), Dadan Amanda (56 kg), Ralin Lumongi 60 kg), Afdan Bahtila (64 kg), Daniel Pasaribu (69 kg), Toar Sompotan (75 kg), Kristanto (81 kg). Tim Rajawali putri Rumiris Simarmata (48 kg), Beatrix Sugoro (51 kig), Norberta Tajun (54 kg), Ni Luh Yeni W.D. (57 kg), Dolince Sanadi (60 kg), Kasih Pasaribu (64 kg).

Tim Elang putra: Musa Cahyadi (49 kg), Zakaria Pasaribu (51 kg), Atris Neolaka (56 kg), Arenaldo Moniaga (60 kg), Denny Hutasoit (64 kg), Lodwik Batlayeri (69 kg), Ruben Sitompul (75 kg), Willys Riripory (81 kg). Tim Elang putri: Tina Penturi (48 kg), Nurmala Dewi (51 kg), Veronica Nicholas (54 kg), Jeane Maleyong (57 kg), Arie Marsiana (60 kg), Fransisca Wahyu (64 kg).

(ANT-133/I015)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011