Menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar, ruang menyusui yang nyaman sudah seharusnya menjadi bagian dari pelayanan publik mengingat masih kurangnya jumlah ruang menyusui di tempat umum.
    Jakarta (ANTARA News) - Didukung oleh PT Sari Husada dalam merenovasi ruang menyusui (laktasi) di terminal bus Tirtonadi yang dilengkapi fasilitas pendingin ruangan, lemari es dan sofa yang nyaman untuk ibu menyusui, Solo siap menuju Kota Layak Anak di Indonesia.
    Selain ruang laktasi perusahaan penghasil produk  nutrisi ibu dan anak ini juga menyumbangkan alat permainan edukatif untuk anak-anak di lima puskemas sebagai pengembangan puskemas ramah anak.
    Menurut siaran pers Sari Husada, Kamis, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar, ruang menyusui yang nyaman sudah seharusnya menjadi bagian dari pelayanan publik mengingat masih kurangnya jumlah ruang menyusui di tempat umum.
     ”Dukungan Sari Husada dalam pembangunan fasilitas ini patut diapresiasi,” ujar Linda di terminal Bus Tirtonadi.
    Corporate Communication Director Sari Husada Arif Mujahidin menambahkan, Ketersediaan ruang menyusui di tempat-tempat umum juga merupakan hal yang penting karena selama ini banyak pengelola tempat umum yang belum sepenuhnya menyadari pentingnya ruang menyusui yang aman dan nyaman bagi ibu dan anak.
    ”Sari Husada sangat mendukung pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak karena sejalan dengan misi Nutrisi Untuk Bangsa melalui penyediaan produk terjangkau serta edukasi gizi. Kami sangat senang dapat membantu meningkatkan fasilitas publik yang sejalan dengan semangat Solo Menuju Kota Layak Anak,” ujar Arif
    Dukungan Sari Husada untuk meningkatkan kenyamanan bagi ibu dan anak juga terwujud dalam kebijakan internal perusahaan dengan memberkian cuti melahirkan selama empat bulan, hal ini sebagai bentuk perhatian perusahaan kepada karyawati untuk merawat dan memberikan ASI eksklusif pada bayinya pasca melahirkan.
    Selain memberikan cuti melahirkan yang lebih panjang, perusahaan juga  menyediakan ruang laktasi yang nyaman, juga memberikan jasa layanan hantar ASI gratis ke rumah karyawati yang masih menyusui namun sudah harus kembali ke kantor Jakarta.
     Sementara itu, di kantor Sari Husada di luar Jakarta, perusahaan mengizinkan karyawati yang masih menyusui untuk membawa bayi mereka ke  kantor untuk disusui pada saat jam kerja.

Copyright © ANTARA 2011