Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Banten yang siap mencalonkan diri kembali dalam Pilkada setempat, Ratu Atut Chosiyah, menyatakan masih perlu meyakinkan partai-partai politik pendukungnya atas pencalonan Rano Karno sebagai bakal calon wakil gubernurnya.

"Berdasarkan hasil survei, baik independen maupun non independen, Rano Karno memang paling potensial mendampingi saya sebagai calon wakil gubernur. Tetapi, saya belum bisa mengambil keputusan, karena masih harus membahas terlebih dengan partai-partai koalisi," kata Atut dalam siaran persnya yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu.

Ditegaskannya bahwa dirinya harus bisa meyakinkan partai-partai politik yang telah mendukungnya bahwa Rano Karno pantas mendampinginya dalam pilkada Banten 2011.

Sejauh ini Ratu Atut telah mendapat dukungan dari delapan partai politik yang memiliki kursi di DPRD Banten. Kedelapan parpol tersebut adalah Golkar, PDIP, PKB, Gerindra, PBB, PPNUI, PDS dan PPD.

Delapan parpol tersebut mempunyai 38 kursi dari 85 kursi di DPRD Banten yaitu Golkar (13), PBB (3), PKB (5) PDI Perjuangan (10), Partai Gerindra (5), PPNUI (1), PDS (1), PPD (1).

Sebelumnya Rakerdasus PDI Perjuangan di Banten, menghasilkan keputusan akan mengusung pasangan Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno sebagai bakal calon gubernur dan bakal wakil gubernur dalam Pemilu Kada Banten, Oktober. Pasangan ini sebelumnya telah diamanatkan oleh pengurus pusat yang disampaikan Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo dalam Rakerdasus tersebut.

Ratu Atut menyambut positif pencalonan dirinya bersama Rano Karno oleh partai berlambang kepala banteng moncong putih itu. Namun, ia belum secara tegas dan pasti menerima rekomendasi Rano Karno sebagai pendampingnya, karena masih harus membahas dengan partai-partai koalisi.

"Saya kira siapa yang akan terpilih mendampingi saya, adalah sosok yang bisa memberikan maupun menambah peluang meraih kemenangan. Bukan justru sebaliknya akan mengurangi elektabilitas calon gubernur. Saya harus berhati-hati dan cermat dalam mengambil keputusan dengan juga memperhatikan pandangan partai-partai koalisi," paparnya.

Ratu Atut menilai, Rano Karno memiliki modal yang bagus untuk mendampingi dirinya sebagai calon wakil gubernur. Menurut dia, selain pengalaman dan kinerja yang telah diperlihatkannya selama menjabat sebagai Wakil Bupati di Kabupaten Tangerang, juga integritasnya kepada pembangunan daerah yang tidak diragukan lagi.

Namun, lanjutnya, untuk memutuskan apakah Rano Karno bisa mendampinginya hal itu tidak bisa diputuskan sendiri, melainkan juga harus menghargai pandangan partai koalisi.

"Rekomendasi Rakerdasus PDI Perjuangan saya terima dan nanti akan saya bawa dalam pembahasan dengan partai koalisi," ujarnya. (*)
(D011/A011)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011