Merak (ANTARA News) - Sopir truk yang antre di Pelabuhan Merak, meminta kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia untuk segera mengirim kapal roll in roll out (roro) untuk mengatasi kemacetan dan mengurai kendaraan.

"Saya dengar pemerintah pusat melalui Kemenhub akan mengirim kapal roro baru untuk membantu dan mengurai antrean ribuan truk yang sudah berhari-hari di pelabuhan," kata salah seorang sopir truk sembako, Riswan, Kamis.

Dia menjelaskan, antrean truk dengan tujuan sejumlah daerah di Sumatra yang berhari-hari menunggu penyeberangan tidak bisa dibiarkan berlarur-larut tanpa penyelesaian oleh pemerintah.

"Harus ada jalan keluar dari pemerintah, dan saya waktu itu pernah mendengar secara langsung kalau Kemenhub tahun ini akan mengirimkan dua kapal roro untuk mengatasi antrean ribuan truk di Pelabuhan Merak," katanya menjelaskan.

Dirinya bersama ribuan sopir truk lainnya berharap, bantuan kapal roro yang pernah disampaikan segera dikirim supaya antrean truk tidak makan waktu lama dan sampai memenuhi di ruas jalan Tol Tangerang - Merak.

"Antrean truk yang hampir terjadi sepanjang pekan membuat saya jarang bertemu dengan anak istri, dan saya juga sudah bosan mengantre, apalagi kalau antreannya sampai di dalam tol," katanya.

Senada diungkapkan oleh sopir truk lainnya, Hendri. Menururt dia, antrean truk sampai di dalam tol membuat dirinya mengalami kesulitan untuk beraktivitas seperti buang air dan makan.

"Kalau antrenya di jalan layang Cikuasa Atas, Merak tidak begitu susah, karena mau mandi, dan buang air termasuk makan mudah, tapi kalau di dalam tol, kami benar-benar berada seperti di tempat pengungsian, semuanya serba susah," kata Hendri.

Terpisah, Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane mengaku belum mengetahui persis kapan bantuan dari Kemenhub datang.

"Kalau kapal roro dari Kemenhub yang baru saya belum tahu pasti kapan datang, tapi mungkin akan kami tanyakan ulang ke ASDP pusat di Jakarta, tapi kalau untuk kapal bantuan kapal kecil dengan angkut 16 kendaraan sudah ada di lintasan Merak - Bakauheni, sejak tiga minggu lalu," kata La Mane menjelaskan.  (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011