Jakarta (ANTARA) - Petinju amatir asal Inggris Raya peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 divisi 52kg putra, Galal Yafai, menyatakan kesiapannya untuk terjun ke dunia tinju profesional.

Petinju 29 tahun itu telah menandatangani kontrak dengan promotor kenamaan Matchroom Boxing dan berencana melakoni debut profesional pada 27 Februari dalam pertandingan tambahan yang mempertemukan Lawrence Okolie dengan Michal Cieslak di The O2 Arena, London, Inggris.

Selama berkarier sebagai petinju amatir, Yafai memiliki prestasi mentereng. Puncaknya, saat pria 29 tahun itu menyabet medali emas Olimpiade Tokyo setelah pada final kelas terbang putra mengalahkan Carlo Paalam asal Filipina dengan skor 4-1.

Saat itu, perjalanan Yafai untuk meraih medali tertinggi terbilang rumit. Sebab, dia harus mengalahkan sejumlah nama favorit, di antaranya Saken Bibossinov dari Kazakhstan, Yosvany Veitia asal Kuba, Patrick Chinyemba asal Zambia dan Koryun Soghomonyan dari Armenia.

Pada persaingan kelas ringan putra Olimpiade Tokyo, hadir pula nama besar lainnya, yakni Yuberjen Martinez dari Kolombia, Brendan Irvine dari Irlandia dan Gabriel Escobar dari Spanyol.

Baca juga: WBA beri tenggat Akhmadaliev untuk melakoni duel wajib melawan Rios 
Baca juga: Joe Smith Jr pertahankan titel WBO usai pukul KO Geffard 


Namun, Yafai mampu membuktikan ketangguhannya sebagai petinju. Dia mengalahkan satu per satu lawannya, hingga akhirnya menyabet medali emas dalam pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.

Sebelumnya, sederet prestasi lainnya juga pernah dia raih, di antaranya medali perak pada Kejuaraan Eropa 2017 dan medali emas dalam Commonwealth Games 2018. Dia juga mendapat penghargaan Anggota Ordo Kerajaan Inggris (MBE) pada 2022.

Kini, Yafai siap melakoni tantangan baru di dunia profesional. Adik dari mantan juara dunia kelas terbang super (55,3kg) Kal Yafai ini bertekad untuk mengikuti petinju asal Inggris yang sukses di Olimpiade dan meraih gelar dunia dalam pentas profesional, seperti Anthony Joshua, Lennox Lewis dan James DeGale

"Semoga saya bisa memasukkan nama saya ke daftar tersebut," kata Yafai, seperti dilansir Yahoo Sport dari PA News Agency, Minggu.

"Ada beberapa juara dunia hebat saat ini, saya tidak akan menyebut nama, tetapi waktu saya akan tiba dan saya telah menetapkan pandangan untuk berada di puncak. Saya telah bertinju di seluruh dunia dengan tim Inggris Raya, itu membuat saya menjadi petarung yang lebih baik," tambahnya.

Sementara itu, Eddie Hearn selaku Ketua Matchroom Sport mengatakan Yafai adalah seorang petinju yang memiliki bakat luar biasa.

"Galal Yafai adalah petarung Inggris yang menonjol di Olimpiade, dan kami memiliki hubungan lama dengan saudara-saudaranya, jadi secara pribadi sangat penting bagi saya untuk menyelesaikan ini," ujar Hearn.

"Galal akan melakukan hal-hal yang sangat berbeda, untuk debut profesionalnya di The O2, kami mencarikan dia lawan untuk menantang gelar profesional pertamanya, dan dari sana bergerak cepat ke gelar dunia yang kami harapkan dia menangkan di berbagai divisi." 

Baca juga: Ongen Saknosiwi fokus latih tanding jelang hadapi petinju Thailand 
Baca juga: Daud Yordan pilih kampung halaman untuk persiapan duel di Thailand 
Baca juga: Petinju Filipina Magyaso bertekad rebut gelar juara dunia dari Russell 

 

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022