Jakarta (ANTARA) - Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, punya penghuni baru bernama Willow. Dia adalah seekor kucing berbulu abu-abu dan putih berusia dua tahun yang jadi bagian keluarga Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Willow merupakan kucing peternakan dari Pennsylvania yang melompat ke atas panggung dan memotong pidato Jill Biden pada sebuah acara kampanye pada 2020 lalu. Nama Willow diambil dari kampung halaman Joe Biden, Willow Grove di Pennsylvania, kata juru bicara ibu negara, Michael LaRosa, dikutip dari Reuters.

Aksinya yang mengejutkan di panggung membuat Willow memberikan kesan mendalam untuk sang ibu negara. Melihat interaksi keduanya, pemilik peternakan tahu bahwa Willow mestinya jadi bagian dari keluarga Biden.

Baca juga: Binatang kesepian dipertemukan dengan pemilik baru lewat Tinder

Pada April lalu, Jill Biden mengatakan keluarga mereka sedang menunggu kedatangan seekor kucing. Willow si kucing tabby yang bermata hijau dan berbulu pendek ini dengan cepat terlihat kerasan di Gedung Putih. Dia bisa mengeksplorasi banyak ruangan ditemani dengan camilan dan mainan favorit.

Sebelum Willow jadi bagian keluarga, sudah ada seekor anjing gembala Jerman bernama Commander yang usianya empat bulan kala itu.

Anjing piaraan mereka, Champ, sebelumnya mati tahun 2021. Major, anjing yang diadopsi mereka sebelum ke Gedung Putih, tinggal bersama kerabat setelah ada insiden-insiden menggigit di Gedung Putih.

Willow adalah kucing pertama di Gedung Putih dalam kurun lebih dari satu dekade. Sebelumnya, ada kucing peliharaan Presiden George W Bush bernama India pada 2001. India menetap di Gedung Putih hingga meninggal pada 2009. Kala itu, keputusan menamakan kucingnya India menimbulkan kontroversi dan protes di Kerala pada 2004.

Keluarga Bill Clinton juga punya anak bulu alias anabul bernama Socks, namanya terinspirasi dari bulu putih di kaki, menyerupai kaos kaki. Socks cukup terkenal di kalangan media. Bahkan dia jadi protagonis dari game Super Nintendo yang tidak dirilis, berjudul “Socks the Cat Rocks the Hill".

Dari sederet presiden Amerika Serikat, Donald Trump adalah presiden pertama dalam satu abad yang tidak memelihara binatang di kantor. Menurut Asosiasi Kesejarahan Gedung Putih, binatang piaraan presiden telah disorot sejak Theodore Roosevelt menjabat. Hewan-hewan piaraan ini menjadi kawan dan memberikan sentuhan lebih manusiawi pada citra politik presiden.

Baca juga: Data Monitor sebut penyayang "anabul" kian banyak

Baca juga: Perankan ODGJ, Ayushita dapat inspirasi dari merawat kucing jalanan

Baca juga: Dua kucing piaraan di Mongolia positif COVID-19

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022