Trenggalek (ANTARA News) - Seorang siswa SMP Negeri 3 Trenggalek, Jawa Timur, Jumat malam sekitar pukul 20.00 WIB, dibakar dua pemuda bercadar yang belum diketahui identitasnya.

Korban diidentifikasi bernama Ajeng (13) warga Dusun Gayam, Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek. Pelajar yang masih duduk di bangku kelas VII SMP itu kini dirawat di RSUD dr Soedomo Trenggalek untuk mendapat perawatan intensif.

Kondisi korban masih belum sadarkan diri akibat luka bakar di beberapa bagian tubuhnya. Korban diketahui juga menderita lebam di wajah dan luka memar di bagian leher. "Sementara masih kami observasi (lukanya) sampai korban siuman," ujar Mulyono, salah seorang tenaga paramadis RSUD.

Susilo, tetangga korban yang juga salah satu saksi mengungkapkan, pelaku diduga kuat berjumlah dua orang. Sebab, beberapa warga sempat melihat dua pemuda bercadar mengendarai sepeda motor, berhenti di depan rumah korban. "Setahu saya begitu. Tidak lebih dari lima menit kok di rumah korban," tuturnya bersaksi.

Setelah itu, lanjut Mulyono terdengar suara teriakan dari dalam rumah yang ternyata adalah korban. Tak lama berselang, korban keluar dari dalam rumah sambil berjalan sempoyongan dengan kondisi tubuh terbakar. "Sampai di depan pintu, saya lihat Ajeng roboh dengan kondisi sebagian tubuh terbakar. Kami belum tahu apa yang sedang terjadi," ujarnya.

Melihat anak tetangganya tak sadarkan diri, Susilo bersama sejumlah tetangga segera memberi pertolongan. Ajeng yang tak sadarkan diri kemudian diangkut menggunakan mobil operasional SAR Trenggalek yang kebetulan berada persis di depan rumah korban.

Beruntung, sesampainya di rumah sakit, korban segera mendapat penanganan medis. "Alhamdulillah kondisinya tidak parah. Kalau tidak segera diselamatkan, tidak tahu seperti apa jadinya," gumam Susilo bersyukur.

Beberapa saksi lain menuturkan, korban berhasil menyelamatkan diri dari amukan api yang berkobar di dalam kamarnya. Padahal, oleh pelaku, pintu kamar korban sempat dikunci dari luar.

Namun entah bagaimana, pintu yang terkunci dari luar itu berhasil dibuka korban. "Korban sepertinya sengaja disekap di dalam kamar. Mungkin pelaku sengaja ingin membunuh, tapi apa motifnya kami belum tahu," kata Nurhadi menimpali.

Informasi sementara yang berhasil dikumpulkan ANTARA dari sejumlah saksi, saat kejadian korban sedang di dalam rumah sendirian. Suasana di sekitar lokasi kejadian cukup hening ketika dua pemuda tak dikenal yang menutup wajahnya dengan cadar itu mengetuk pintu dari luar. Setelah dibuka, korban langsung dicekik dua pelaku yang semuanya memakai cadar warna hitam.

Setelah dicekik, korban dihajar hingga tak sadarkan diri. Setelah itu, diduga kedua pelaku mengangkat tubuh korban ke dalam kamar lalu membakar kasur dengan mengunakan korek api yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Sayang, hingga berita ini diturunkan, polisi belum berhasil mengidentifikasi apalagi menangkap pelaku percobaan pembunuhan tersebut. Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Saiful Rahman mengatakan, saat ini pihaknya masih memburu dua orang pelaku yang ciri-ciri dan identitasnya sudah mereka kantongi berdasar keterangan sejumlah saksi mata. (ANT130/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011