Jakarta (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 130 personel untuk mengamankan perayaan Imlek di wilayah tersebut.

Kepala Satpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian mengatakan, personel gabungan yang dikerahkan berasal dari tingkat kota sebanyak 20 personel, tingkat kecamatan 50 personel dan kelurahan 60 personel.

Satpol PP tingkat kelurahan akan melakukan penjagaan di masing-masing vihara atau kelenteng di wilayahnya. "Untuk Satpol PP tingkat kecamatan akan melakukan patroli secara berpindah-pindah," kata Budhy Novian di Jakarta, Senin.

Selain Satpol PP, kegiatan pengamanan itu juga dibantu sejumlah personel TNI dan Polri yang akan menjaga perayaan Imlek di 16 titik.

Budhy mengatakan fokus pengamanan personel di vihara maupun kelenteng di wilayah Jatinegara maupun Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang kerap ramai didatangi warga untuk sembahyang.

"Di Jatinegara Vihara Amurva Bhumi dan di TMII Kelenteng Kong Miao," ujar Budhy.

Baca juga: Bio Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama kedepankan prokes saat Imlek
Baca juga: Satpol PP jaga 11 wihara di Taman Sari saat Imlek


Sementara itu, puluhan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, menjaga 11 wihara sejak H-1 sampai hari perayaan Imlek 2022.

Salah satu yang dijaga petugas adalah Wihara Dharma Bhakti di kawasan Glodok.

"Ada 10 wihara kecil yang kita tempatkan empat orang personel di setiap wihara. Kalau di wihara Dharma Bhakti kita tempatkan 20 anggota," kata Kepala Satpol PP Taman Sari Edison Butarbutar saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Puluhan petugas Satpol itu berjaga sejak Senin pagi hingga pukul 16.00 WIB. Selanjutnya penjagaan kembali dilakukan pada Selasa (1/2) dari pukul 07.00 hingga 18.00.

Penjagaan yang dilakukan meliputi membubarkan pedagang kaki lima di lokasi hingga memantau penerapan protokol kesehatan (prokes) di setiap wihara.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022