Wangi-wangi, Sultra (ANTARA News) - Acara Sail Wakatobi Belitong (SWB 2011) yang merupakan hasil koordinasi dari 11 kementerian dinilai akan dapat mengangkat daerah Taman Nasional Laut Wakatobi ke tingkat internasional.

"SWB 2011 diharapkan dapat mempromosikan Taman Nasional Wakatobi tidak hanya ke tingkat nasional tetapi bahkan hingga ke tingkat internasional," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, dalam acara peluncuran SWB 2011 di Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu.

Menurut Agung, tujuan dari SWB 2011 salah satunya adalah membuat Wakatobi menjadi daerah tujuan wisata yang "unggul dan meriah".

Menko Kesra juga menuturkan, tujuan lainnya adalah untuk memberdayakan berbagai unit usaha mikro, kecil, dan menengah sekaligus untuk penciptaan ekonomi kreatif di daerah tersebut.

Tidak hanya mempromosikan pariwisata, lanjutnya, tujuan utama SWB 2011 juga untuk mempercepat upaya pembangunan termasuk infrastruktur untuk mempercepat tercapainya kemakmuran masyarakat Wakatobi.

"Tentu kita harapkan ke depan Wakatobi menjadi tujuan wisata untuk nasional dan internasional sekaligus mengangkat ekonomi Wakatobi pada khususnya dan Sulawesi Tenggara pada umumnya," kata Agung.

Senada dengan Menko Kesra, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan, SWB 2011 juga merupakan salah satu pengejawantahan dari komitmen pemerintah pusat untuk meningkatkan pembangunan daerah yang memiliki potensi besar tetapi selama ini dinilai kurang mendapat perhatian.

Fadel memaparkan, dalam acara peluncuran SWB pada Sabtu (16/7) ini terdapat beragam kapal besar yang akan merapat salah satunya adalah kapal yang memuat sebanyak 120 dokter.

"Tujuannya agar supaya ada penyelenggaraan kesehatan cuma-cuma," katanya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan juga menuturkan, Wakatobi merupakan daerah konservasi atau kawasan taman nasional yang ditetapkan sejak 1996 dengan luas keseluruhan 1,39 juta hektare.

Taman Nasional Wakatobi, masih menurut dia, memiliki potensi sumber daya alam laut yang bernilai tinggi, baik jenis dan keunikannya, dengan panorama bawah laut yang menakjubkan.

Berdasarkan data KKP, taman nasional Wakatobi memiliki 25 gugusan terumbu karang dengan keliling pantai dari pulau-pulau karang sepanjang 600 kilometer.

Selain itu, taman tersebut juga dilaporkan memiliki 112 jenis karang dari 13 famili serta 93 jenis ikan baik ikan konsumsi, perdagangan, maupun ikan hias.

Pemerintah telah berencana menetapkan 20 juta hektare kawasan konservasi perairan pada 2020. Sampai 2011, jumlah kawasan tang ditetapkan baru seluas 13,5 juta hektare.

Hingga 2020, KKP memperkirakan bahwa kebutuhan tenaga pengelola kawasan konservasi mencapai sekitar 5 ribu orang.(*)

(T.M040/Z003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011